Pada tanggal 4 Februari setiap tahunnya, dunia memperingati Hari Kanker Sedunia. Hari ini bukan hanya sekedar tanggal dalam kalender, tetapi juga merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan dalam memerangi penyakit mematikan ini. Mari kita lihat lebih dalam tentang sejarah, latar belakang, dan perjuangan melawan kanker.
Sejarah dan Latar Belakang Hari Kanker Sedunia
Hari Kanker Sedunia ditetapkan oleh Union for International Cancer Control (UICC) pada tahun 2000 dalam Konferensi Tingkat Tinggi Dunia Melawan Kanker untuk Milenium Baru di Paris. Piagam Paris yang dihasilkan dalam konferensi tersebut bertujuan untuk mempromosikan penelitian, pencegahan kanker, peningkatan layanan pasien, serta meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melawan kanker.
UICC, organisasi kanker internasional tertua dan terbesar, memainkan peran kunci dalam menggerakkan inisiatif Hari Kanker Sedunia. Dengan lebih dari 1.120 anggota di 172 negara dan wilayah, UICC berkomitmen untuk mengurangi beban kanker global, mempromosikan kesetaraan dalam akses perawatan, dan menjadikan pengendalian kanker sebagai prioritas dalam agenda kesehatan global.
Tema Hari Kanker Sedunia 2025: “United by Unique”
Pada tahun ini, Kampanye Hari Kanker Sedunia 2025 mengusung tema “United by Unique“. Tema ini menempatkan individu sebagai pusat perhatian dan mengajak semua pihak untuk bersatu dalam perjuangan melawan kanker. Melalui tema ini, kita diingatkan bahwa setiap pengalaman dengan kanker adalah unik dan bahwa solidaritas adalah kunci untuk menciptakan dunia di mana kita melihat individu sebagai manusia, bukan hanya sebagai pasien.
Peserta Hari Kanker Sedunia 2025 diharapkan untuk menyuarakan kampanye #UnitedByUnique dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, edukasi, serta aksi nyata dalam melawan kanker.
Peran Masyarakat dalam Memerangi Kanker
Selain upaya dari organisasi dan lembaga internasional, peran masyarakat juga sangat penting dalam memerangi kanker. Dengan meningkatkan kesadaran akan faktor risiko kanker, pola hidup sehat, serta pentingnya deteksi dini, masyarakat dapat turut berkontribusi dalam mengurangi angka kejadian kanker.
Menyediakan dukungan moral dan emosional bagi penderita kanker dan keluarganya juga merupakan bentuk kontribusi yang berarti. Dengan memberikan perhatian dan kepedulian, kita dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terkena dampak penyakit ini.
Penutup
Hari Kanker Sedunia bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga momentum untuk bersatu dalam perjuangan melawan penyakit yang telah memengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Melalui kesadaran, edukasi, dan tindakan nyata, kita dapat membangun dunia yang lebih sehat dan berdaya dalam melawan kanker. Mari kita bersatu dalam keberagaman, karena bersama kita kuat!
