Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sedang gencar mempersiapkan sistem digital baru yang diberi nama Sapa UMKM. Sistem ini dirancang sebagai wadah terintegrasi untuk memberikan bantuan kepada pelaku usaha dalam mendapatkan akses informasi dan fasilitas usaha yang mereka butuhkan. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, secara langsung memaparkan hal ini dalam acara Jejak Pradana pada Senin (10/11).
## Maman Abdurrahman dan Sistem Sapa UMKM
Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mengembangkan Sistem Aplikasi Super Sapa UMKM yang direncanakan akan diluncurkan pada bulan Desember. Konsep pembangunan sistem ini berbeda dari pendekatan konvensional karena pemerintah tidak lagi mencari pelaku UMKM satu per satu, melainkan membangun platform yang memungkinkan mereka untuk bergabung secara mandiri.
## Transformasi Mindset dalam Pendekatan UMKM
Maman menjelaskan bahwa pendekatan baru ini mengubah mindset dari mencari pelaku UMKM secara aktif menjadi menciptakan daya tarik bagi mereka untuk bergabung. Dengan analogi “menaruh gula agar semut datang”, pemerintah berupaya untuk membuat platform Sapa UMKM menjadi tempat yang diminati oleh pelaku usaha mikro.
## Konsolidasi Layanan dalam Satu Aplikasi
Aplikasi Sapa UMKM akan mengonsolidasikan berbagai layanan ke dalam satu ekosistem digital. Mulai dari akses pembiayaan, fasilitas usaha, hingga pusat pengaduan, semuanya dapat diakses secara langsung oleh pelaku UMKM melalui satu aplikasi. Maman menjelaskan bahwa tujuan utama dari aplikasi ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam mengakses informasi dan layanan yang mereka butuhkan.
## Dukungan Pemerintah Melalui Program KUR
Pemerintah juga tengah memperkuat dukungan terhadap pelaku UMKM melalui skema pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini memberikan bunga pinjaman yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman dari bank komersial. Maman menjelaskan bahwa program KUR memiliki bunga pinjaman sekitar 6% yang disubsidi oleh pemerintah sekitar 10%.
## Fokus Peningkatan Penyaluran KUR ke Sektor Produksi
Maman menyebut bahwa fokus pemerintah saat ini adalah untuk meningkatkan penyaluran KUR ke sektor produksi. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Dia juga menekankan pentingnya agar lebih banyak dana KUR terserap di sektor produksi ketimbang konsumtif.
## Optimalisasi Ruang Usaha bagi UMKM
Selain melalui pembiayaan, pemerintah juga membuka akses ruang usaha bagi UMKM di berbagai fasilitas publik. Ada ratusan lokasi yang dapat dimanfaatkan dengan harga sewa lebih murah. Maman menjelaskan bahwa sekitar 392 fasilitas publik di bawah koordinasi kementerian siap menampung UMKM, namun baru sekitar 60% yang termanfaatkan.
## Langkah-Langkah Pemerintah untuk Membina UMKM
Maman menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan sistem pembinaan dan kanal informasi yang lebih terarah bagi UMKM. Pemerintah berharap pelaku usaha dapat lebih mudah mengakses bantuan, informasi, dan peluang usaha secara transparan melalui berbagai program dan inisiatif yang telah diluncurkan.
Dengan adanya berbagai program dan inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah, diharapkan UMKM dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Sapa UMKM diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam mewujudkan visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM.











