Proses Pemecahan Benua
Pemecahan benua merupakan proses yang sangat sulit terjadi dan memerlukan waktu ribuan bahkan jutaan tahun. Saat ini, salah satu benua di Bumi sedang mengalami proses pemecahan yang dramatis.
Afrika Timur dan Pemisahan Benua
Di sekitar pantai timur Afrika, dua lempeng tektonik planet kita saling menjauh, menyebabkan pemisahan benua. Para ahli memperkirakan bahwa pemisahan ini pada akhirnya akan menciptakan benua baru yang terpisah dari Afrika. Meskipun perubahan ini mungkin terjadi antara satu juta hingga lima juta tahun, proses ini sudah terlihat dengan jelas di daratan.
Dampak Pemisahan Benua
Profesor Ken MacDonald dari California University memperingatkan bahwa pemisahan benua ini tidak hanya akan menciptakan benua baru, tetapi juga samudra baru. Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah air Samudra Hindia akan masuk dan membanjiri wilayah yang saat ini menjadi Lembah Rift Afrika Timur.
Retakan di Afrika Timur
Retakan sudah terbentuk di Ethiopia, Somalia, Kenya, serta Tanzania. Meskipun retakan hanya terbuka beberapa milimeter per tahun, ada bagian benua di mana retakannya cukup jelas. Perubahan ini akan menggambar ulang peta Afrika timur, membuat beberapa negara memiliki garis pantai baru dan membelah negara lain menjadi dua.
Dampak jangka Panjang
Perubahan ini akan mengambil waktu setidaknya satu juta tahun untuk terjadi. Dampak seperti gunung berapi dan gempa akan menjadi perhatian untuk waktu yang lama. East African Rift akan tenggelam semakin rendah dan akhirnya memungkinkan air laut membanjiri cekungan, mengubah bentuk benua secara signifikan.
Kesimpulan
Pemecahan benua di Afrika Timur merupakan fenomena alam yang menarik dan kompleks. Meskipun proses ini memakan waktu jutaan tahun, dampaknya akan sangat signifikan bagi bentuk benua Afrika. Perubahan ini akan membuat kita melihat benua dan lautan baru terbentuk di masa depan.











