Ajakan Kemenperin kepada Generasi Muda untuk Menjelajahi Karier di Industri Manufaktur

Ajakan Kemenperin kepada Generasi Muda untuk Menjelajahi Karier di Industri Manufaktur

Kementerian Perindustrian Menginspirasi Generasi Muda di Industrial Festival 2024

Di tengah pesatnya perkembangan industri di Indonesia, Kementerian Perindustrian terus mendorong generasi muda untuk menggali minat dan potensi mereka demi menyiapkan masa depan yang cerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan Industrial Festival 2024 yang diselenggarakan di Surabaya pada 4-5 Desember lalu.

Dalam acara tersebut, Kementerian Perindustrian mengajak para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya untuk mengikuti factory tour ke PT Nestle Indonesia di Kejayan, Pasuruan. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan wawasan tentang sektor manufaktur dan pilihan karier masa depan bagi para generasi muda.

Mahasiswa dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Malang, Universitas Airlangga, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Ciputra, Universitas Yos Sudarso, dan Komunitas Tunas Hijau turut serta dalam kunjungan ini. Mereka mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses pengemasan produk di pabrik PT Nestle yang dikenal sebagai salah satu pabrik susu dengan fasilitas manufaktur modern dan berkelanjutan di Indonesia.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, turut memberikan dukungannya dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan pentingnya bagi generasi muda untuk belajar cara berpikir secara kreatif dan untuk mempersiapkan diri sebagai wirausaha di masa depan. Dengan kemampuan problem solving yang baik, diharapkan para generasi muda dapat meraih kesuksesan di bidang industri.

Industri Makanan dan Minuman (Mamin) Indonesia: Potensi dan Peluang

Saat mengunjungi pabrik PT. Nestle, Faisol Riza juga menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh industri makanan dan minuman (mamin) di Indonesia. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan tren kesehatan yang semakin meningkat di kalangan masyarakat, sektor industri mamin, khususnya industri susu, terus mengalami peningkatan permintaan domestik.

READ  Pertemuan Megawati-Prabowo: Harapan Baru untuk Bangsa

Beliau juga mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan oleh PT Nestle dalam pemenuhan bahan baku sejak tahun 1975. Setiap tahunnya, Nestle melakukan pembelian bahan baku susu segar senilai Rp 1,8 triliun (USD 120 juta) dari 26.000 peternak dan pembelian biji kopi senilai Rp 1,2 triliun (USD 80 juta) dari 11.000 petani kopi di Lampung.

Selain memberikan kontribusi pada perekonomian melalui penciptaan lapangan kerja, PT Nestle juga menunjukkan komitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan inovasi di sektor industri. Hal ini tercermin dalam program kemitraan yang dilakukan dengan peternak sapi perah untuk meningkatkan produktivitas peternak dalam memproduksi susu segar sebagai bahan baku industri.

Dukungan Pemerintah dalam Pengembangan Industri Susu

Faisol Riza berharap agar PT Nestle tetap berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan melakukan inovasi dalam mengembangkan program kemitraannya dengan peternak sapi perah. Hal ini bertujuan untuk menurunkan tingkat impor bahan baku susu yang saat ini mencapai 80 persen dari total kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu nasional.

Dalam mendukung program kerja pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan gizi serta konsumsi susu di masyarakat Indonesia, Faisol meminta agar industri susu terus berinovasi dan berkolaborasi dengan para peternak untuk meningkatkan produksi susu segar secara berkelanjutan.

Apresiasi dari Nestle Indonesia

Sufintri Rahayu, Corporate Affairs and Sustainability Director of Nestle Indonesia, juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian atas dukungannya dalam mengembangkan industri mamin di Indonesia. Beliau menyatakan bahwa Kemenperin selalu memberikan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku industri, termasuk dalam industri pengelolaan susu dan makanan minuman.

Potensi Industri Susu Indonesia

Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, menegaskan bahwa industri susu di Indonesia masih memiliki potensi besar untuk berkembang. Generasi muda diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk mengisi posisi di industri ini, baik dalam industri yang sudah ada maupun industri baru yang akan dikembangkan.

READ  Momen Emosional: Viral Pengalaman Mengantar Ibu ke Mall untuk Pertama Kalinya

Putu juga menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan nilai tambah dari industri susu di Indonesia. Dengan demikian, generasi muda diharapkan siap menjadi pemimpin dalam mengembangkan industri susu yang potensial ini.

Dengan adanya kerja sama antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi, diharapkan generasi muda Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang ada dalam industri mamin untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Dukungan dan pembinaan yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian merupakan langkah awal yang baik untuk menginspirasi generasi muda dalam mengembangkan potensi dan karier mereka di industri manufaktur.

Dengan demikian, kegiatan Industrial Festival 2024 di Surabaya tidak hanya menjadi ajang untuk mendapatkan wawasan tentang industri manufaktur, tetapi juga sebagai ajang inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk meraih kesuksesan di masa depan. Semoga melalui kerja sama yang baik antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi, industri mamin Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *