Altaf Vicko Terkejut dengan Pernyataan Mantan Istrinya di Media Sosial
Altaf Vicko, seorang presenter terkenal, baru-baru ini terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan oleh mantan istrinya, Shahnaz Anindya, di media sosial. Pernyataan tersebut diduga mencemarkan nama baiknya dan menciptakan kehebohan di dunia maya.
Kuasa Hukum Jamaludin Fakaubun Membela Nama Baik Altaf Vicko
Melalui kuasa hukumnya, Jamaludin Fakaubun, Altaf Vicko membela diri terhadap tuduhan yang dilontarkan oleh mantan istrinya. Pernyataan yang disampaikan oleh Shahnaz Anindya di media sosial membuat Vicko merasa tidak nyaman dan berusaha untuk membersihkan namanya dari tuduhan yang tidak benar.
Status Tersangka atas Kasus Dugaan Tindak KDRT Psikis
Altaf Vicko juga tengah dihadapkan pada status tersangka atas kasus dugaan tindak KDRT psikis di Polres Metro Jakarta Selatan. Meskipun demikian, ia tidak ditahan karena bersikap kooperatif selama proses penyidikan. Penyidik sendiri mengakui bahwa Vicko telah memberikan kerjasama yang baik selama proses penyelidikan.
Penyidik Tidak Melakukan Pencekalan Terhadap Altaf Vicko
Meskipun ada dugaan pencekalan terhadap Altaf Vicko, namun penyidik tidak melakukan tindakan tersebut karena mereka yakin bahwa Vicko tidak akan melarikan diri. Hal ini juga dipertegas oleh fakta bahwa pasal yang disangkakan pada Vicko tidak cukup untuk membuatnya ditahan.
Tindaklanjuti Dugaan Pencemaran Nama Baik
Pihak Altaf Vicko berencana untuk menindaklanjuti dugaan pencemaran nama baik yang dilontarkan oleh mantan istrinya. Mereka akan menggunakan jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa nama baik Vicko tidak tercemar di mata publik.
Permintaan Maaf dari Shahnaz Anindya
Shahnaz Anindya diminta untuk meminta maaf atas pernyataannya yang diduga mencemarkan nama baik Altaf Vicko. Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan konflik ini tanpa harus melibatkan ranah hukum.
Kesimpulan
Dalam kasus ini, kita melihat bagaimana pernyataan di media sosial dapat memicu konflik dan mencemarkan nama baik seseorang. Dalam menjaga reputasi dan martabat seseorang, penting untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi di dunia maya. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.











