Anggota Komisi XI DPR Fraksi PAN, Andi Yuliani Paris, menyampaikan bahwa rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen dapat berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan minat investor. Hal ini menjadi perhatian serius karena dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pengaruh Kenaikan PPN terhadap Daya Beli Masyarakat
Kenaikan PPN dapat menyebabkan harga barang dan jasa menjadi lebih mahal, karena produsen dan penjual akan menaikkan harga untuk menutupi biaya pajak yang lebih tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun, karena uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan lain akan terpakai untuk membayar harga barang yang lebih mahal.
Andi Yuliani Paris menyampaikan bahwa kenaikan PPN harus dipertimbangkan dengan matang, karena jika tidak diimbangi dengan kebijakan lain yang mampu meningkatkan daya beli masyarakat, dapat menyebabkan penurunan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi yang lambat.
Pengaruh Kenaikan PPN terhadap Investor
Selain berdampak pada daya beli masyarakat, kenaikan PPN juga dapat mempengaruhi minat investor untuk berinvestasi di Indonesia. Investor akan melihat biaya produksi yang lebih tinggi akibat kenaikan PPN sebagai hambatan untuk berinvestasi. Hal ini dapat mengurangi minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia, yang pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Andi Yuliani Paris menekankan pentingnya menjaga iklim investasi agar tetap menarik bagi investor, dengan tidak memberlakukan kebijakan yang dapat menghambat investasi seperti kenaikan PPN yang terlalu tinggi.
Solusi untuk Mengatasi Dampak Kenaikan PPN
Untuk mengurangi dampak negatif dari kenaikan PPN, Andi Yuliani Paris menyarankan pemerintah untuk mempertimbangkan kebijakan lain yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memperkuat iklim investasi. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:
- Meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan negara untuk mengurangi kebutuhan akan pendapatan dari PPN.
- Memberikan insentif pajak kepada produsen dan penjual untuk mencegah kenaikan harga barang dan jasa.
- Mendorong investasi dalam sektor-sektor yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
- Meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar mampu mengelola keuangan dengan baik dalam menghadapi harga barang yang lebih tinggi.
Dengan adanya solusi-solusi tersebut, diharapkan dampak dari kenaikan PPN dapat dikelola dengan baik sehingga tidak merugikan masyarakat dan investor.
Kesimpulan
Andi Yuliani Paris menyoroti potensi dampak negatif dari kenaikan PPN menjadi 12 persen terhadap daya beli masyarakat dan minat investor. Dengan mempertimbangkan solusi-solusi yang telah disarankan, diharapkan pemerintah dapat mengelola kebijakan kenaikan PPN dengan bijaksana sehingga tidak merugikan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.