Setiap tahun, majalah Fortune merilis daftar perusahaan paling dikagumi di seluruh dunia. Edisi ke-27 baru-baru ini diumumkan, dan tidak ada kejutan bahwa Apple kembali memuncaki daftar tersebut untuk ke-18 kalinya berturut-turut.
Metodologi Penilaian
Daftar ini disusun berdasarkan hasil survei yang melibatkan 650 perusahaan dengan pendapatan tertinggi di 51 industri. Fortune bekerja sama dengan perusahaan konsultan manajemen Korn Ferry untuk melakukan penilaian ini. Lebih dari 3.000 eksekutif, direktur, dan analis dimintai pendapat mereka untuk menilai perusahaan di industri mereka sendiri berdasarkan sembilan kriteria, mulai dari nilai investasi hingga kemampuan menarik talenta.
Peringkat Perusahaan
Selain Apple, ada empat perusahaan teknologi lain yang masuk dalam peringkat 10 besar perusahaan paling dikagumi. Microsoft dan Amazon menempati posisi dua dan tiga, sementara Nvidia naik ke posisi empat setelah sebelumnya berada di posisi 10. Perusahaan-perusahaan lain seperti Berkshire Hathaway, Costco Wholesale, JPMorgan Chase, Walmart, Alphabet, dan American Express juga masuk dalam daftar 10 besar.
Perubahan dalam Daftar
Terdapat perubahan menarik dalam daftar perusahaan paling dikagumi. Nvidia mendapatkan perhatian khusus karena naik enam peringkat ke posisi empat. Perusahaan penyedia software cloud Service Now, raksasa chip global Taiwan Semiconductor, dan pionir obat penurun berat badan Novo Nordisk juga menjadi sorotan sebagai “All-Stars” untuk pertama kalinya.
Peran Teknologi dalam Peringkat
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi memainkan peran penting dalam penentuan peringkat perusahaan paling dikagumi. Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Apple, Microsoft, Amazon, dan Nvidia terus menunjukkan inovasi dan pengaruh yang besar dalam industri mereka masing-masing.
Kesimpulan
Daftar perusahaan paling dikagumi menunjukkan bahwa reputasi dan kinerja perusahaan sangat penting dalam dunia bisnis. Perusahaan-perusahaan yang terus berinovasi dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan pemegang saham mereka cenderung mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para eksekutif, direktur, dan analis. Apple yang kembali menduduki posisi pertama menegaskan dominasinya dalam hal reputasi perusahaan yang baik.
Sumber: Detik