Bahlil Membantah Ojol Dapat Subsidi BBM, Asosiasi: Dimana Kepedulianmu?

Perdebatan Subsidi BBM dan Ojol

Asosiasi ojek online (ojol) Garda Indonesia merespons pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengenai ojol tidak masuk kriteria penerima subsidi BBM. Tanggapan ini mencerminkan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat kecil.

Reaksi Garda Indonesia

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, secara tegas menyuarakan kekecewaannya terhadap pernyataan Bahlil. Ia menyoroti harapan mereka terhadap pemerintahan Prabowo Subianto untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kecil seperti driver ojol. Namun, realitas yang terjadi justru mengecewakan ‘pasukan hijau’ tersebut.

Kritik terhadap Bahlil

Igun mempertanyakan hati nurani Bahlil dalam menyikapi nasib para driver ojol. Penghasilan yang minim dan keberadaan mereka sebagai pekerja informal membuat mereka rentan terhadap kebijakan yang tidak memihak. Ia menegaskan perlunya kebijakan yang pro-rakyat dan mendukung kesejahteraan mereka.

Dampak Kebijakan Bahlil

Garda Indonesia menyoroti dampak negatif kebijakan Bahlil terhadap driver ojol di lapangan. Banyak dari mereka yang akan mengalami kesulitan jika subsidi BBM dicabut. Hal ini dapat memperparah kondisi ekonomi mereka dan menambah beban hidup yang sudah berat.

Tantangan bagi Ojol

Igun juga menekankan pentingnya Bahlil untuk melihat kondisi riil para driver ojol di lapangan. Mereka seringkali harus berjuang untuk mengisi bensin agar bisa terus bekerja, bahkan dengan mengorbankan kebutuhan pribadi. Garda Indonesia menilai bahwa kebijakan yang tidak populer seperti ini hanya akan menyulitkan semua pihak.

Isyarat Bahlil

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia memberikan isyarat bahwa ojol tidak masuk kriteria penerima subsidi BBM karena motor yang digunakan untuk usaha merupakan milik pribadi. Hal ini menimbulkan kontroversi dan ketidaksetujuan dari Garda Indonesia yang merasa bahwa kebijakan tersebut tidak memperhatikan kondisi sebenarnya para driver ojol.

READ  Insiden Fortuner Menyebabkan Penusukan saat Mengambil Alih Antrean SPBU

Kesimpulan

Dalam konteks perdebatan mengenai subsidi BBM bagi ojol, Garda Indonesia menegaskan pentingnya kebijakan yang mendukung kesejahteraan dan keberlangsungan profesi mereka. Dukungan penuh dari pemerintah diharapkan untuk menjaga keberlangsungan dan kesejahteraan para driver ojol yang berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia.

(sumber: detikOto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *