PT KA Pariwisata (KAI Wisata) bersama dengan LRT Jabodebek menawarkan kerja sama bagi perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan eksposure produknya. KAI Wisata bersinergi dengan LRT Jabodebek untuk memprioritaskan pengembangan sektor advertising sebagai salah satu fokus utama menciptakan peluang bisnis baru.
Pemasangan Iklan di Berbagai Tempat
Direktur Utama PT KAI Wisata Hendy Helmy mengatakan untuk pemasangan iklan dapat dilakukan di beberapa tempat, seperti stasiun LRT Jabodebek, badan, hingga lantai kereta. Nantinya, KAI Wisata yang mengelola pemasangan iklan tersebut.
“Untuk iklan di LRT terutama stasiun, semuanya bisa dilakukan di beberapa tempat yang sudah disiapkan di kereta api, di dinding stasiun, di dalam LRT. Branding-nya banyak,” kata Hendy.
Menunggu Izin dari Pemerintah Daerah
Hendy menjelaskan pihaknya juga sedang menunggu izin dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk dapat menggunakan di pilar perlintasan kereta. Sebab, tanah yang menjadi perlintasan kereta merupakan milik pemda setempat.
Komersialisasi Tiang-Tiang Pemasangan Iklan
“Kita sedang kita izin untuk komersialisasi tiang-tiangnya. Setelah izin keluar, tiang kerja sama pasang, terutama di Kuningan dan beberapa pinggir tol Jagorawi atau arah Bekasi,” terangnya.
Vice President PMO Risk Management, Finance & Legal Divisi of LRT Jabodebek Ana Diana mengatakan pegangan tangan hingga kereta juga dapat dipasang iklan. Namun, tiap tempat pemasangan iklan tentunya ditawarkan dengan harga berbeda.
Potensi Pengguna LRT Jabodebek
Diana menyebut total pengguna LRT Jabodebek sepanjang tahun 2024 yang mencapai 18.552.094 pengguna. Adapun rata-rata harian pengguna pada bulan November sebanyak 83.536 pengguna dan 35.485 pengguna di akhir pekan.
“Angka ini mencerminkan tingginya mobilitas pengguna yang dapat dimanfaatkan oleh merek-merek untuk menjangkau audiens mereka dengan cara yang lebih efektif dan strategis,” jelasnya.