Artikel: Proyek Strategis Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Solo-NYIA Kulon Progo
Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) dan PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), tengah mengawal Komisi VI DPR dalam kunjungan kerja khusus ke proyek-proyek strategis Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (Jogja-Bawen) dan Yogyakarta-Solo-NYIA Kulon Progo.
Kunjungan Komisi VI DPR ke Proyek Jalan Tol
Kunjungan ini dilakukan pada Kamis (21/11) dengan tujuan memantau langsung perkembangan pembangunan jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Yogyakarta, Solo, Semarang (Joglosemar), serta mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi melalui kelancaran distribusi barang dan jasa.
Progres Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen terbagi menjadi enam seksi pembangunan. Seksi 1 dan seksi 6 ditargetkan selesai pada tahun 2026. Saat ini, progres pembebasan lahan Seksi 1 Yogyakarta-Simpang Susun (SS) Banyurejo mencapai 95,98% dan progres konstruksinya 70,28%.
Untuk Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur, progres pembebasan lahan mencapai 90,42%. Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang, progres pembebasan lahan mencapai 46,51%. Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung dan Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa juga tengah dalam proses pembebasan lahan.
Proyek Jalan Tol Jogja-Solo
Jalan Tol Jogja-Solo terbagi menjadi tiga tahap pembangunan. Tahap 1 adalah Segmen Kartasura-Klaten yang telah beroperasi sejak September 2024. Tahap 2 dan 3 juga sudah memasuki tahap pembebasan lahan dan konstruksi.
Subakti menambahkan bahwa Jasa Marga optimis proyek-proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan standar kualitas terbaik. Wakil Ketua Komisi VI DPR, Adisatrya Suryo Sulisto, menyatakan dukungan penuh terhadap proyek ini.
Dukungan Komisi VI DPR
Adisatrya mengatakan, “Progres pembangunan jalan tol yang disampaikan oleh Jasa Marga dan mitra BUMN Karya menunjukkan upaya serius untuk mendukung konektivitas. Meskipun ada tantangan, terutama dalam pembebasan lahan, kami berkomitmen memberikan dukungan agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi perekonomian.”
Dengan adanya komitmen dan dukungan dari pihak terkait, diharapkan proyek-proyek strategis ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan wilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, proyek-proyek strategis ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan konektivitas di wilayah Yogyakarta. Dengan dukungan dari pihak terkait, diharapkan proyek ini dapat selesai sesuai target dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
Dengan demikian, peran Jasa Marga dan mitra BUMN lainnya sangat penting dalam memastikan kelancaran pembangunan proyek-proyek ini. Semoga pembangunan jalan tol tersebut dapat selesai dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
(ily/hns)