Bukit Asam Berkolaborasi dengan Warga Desa Sidodadi untuk Menyelamatkan Ekosistem Pesisir

Bukit Asam Berkolaborasi dengan Warga Desa Sidodadi untuk Menyelamatkan Ekosistem Pesisir

Pelestarian Lingkungan Pesisir Teluk Lampung oleh KTH Bina Jaya Lestari dan PT Bukit Asam Tbk

Pesisir Teluk Lampung merupakan salah satu area yang mengalami kerusakan lingkungan yang cukup parah. Hal ini disebabkan oleh banyaknya padang lamun dan terumbu karang yang mati, ikan-ikan yang kehilangan ruang hidup, serta kesulitan nelayan dalam mencari ikan. Kondisi ini tentu mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Bina Jaya Lestari, Andi Sofyan.

Bergerak untuk menyelamatkan masa depan ekosistem pesisir, Andi Sofyan mulai melakukan langkah-langkah nyata dengan dukungan dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pelabuhan Tarahan. Bersama-sama, mereka memulai upaya untuk memperbaiki dan melestarikan lingkungan pesisir Teluk Lampung.

Edukasi dan Aksi Nyata untuk Melestarikan Ekosistem Pesisir

Sejak tahun 2022, Andi Sofyan telah aktif melakukan edukasi dan mengajak masyarakat Desa Sidodadi, Lampung untuk terlibat dalam pelestarian ekosistem pesisir di Kawasan Ekowisata Cuku NyiNyi. Langkah awal yang dilakukan adalah penanaman mangrove, yang kemudian diikuti dengan upaya melestarikan padang lamun dan terumbu karang.

Mangrove, terumbu karang, dan padang lamun merupakan segitiga ekosistem yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam. Tempat ini menjadi habitat bagi berbagai biota laut untuk berkembang biak. Andi menjelaskan, “Hutan mangrove dan padang lamun adalah tempat ikan-ikan bertelur. Setelah telur menetas dan ikan agak besar, mereka akan ke terumbu karang untuk berlindung dari hewan laut lainnya. Jadi segitiga ekosistem pesisir ini harus dilestarikan karena merupakan tempat biota laut berkembang biak.”

Manfaat jangka panjang dari pelestarian segitiga ekosistem pesisir ini memang belum terasa dalam jangka pendek. Namun, Andi mengedukasi masyarakat bahwa upaya ini dilakukan untuk generasi masa depan. Dengan menjaga ekosistem pesisir, para nelayan akan lebih mudah mencari ikan, keanekaragaman hayati akan meningkat, abrasi dapat dicegah, dan udara akan menjadi lebih segar. Selain itu, mangrove dan padang lamun memiliki peran penting dalam menyerap karbon dan mengurangi pemanasan global.

READ  Kapal Tanker Arjuna Prima Pertamina Mulai Berlayar dari China

Dukungan dari PT Bukit Asam Tbk

Selain melakukan upaya pelestarian lingkungan, PT Bukit Asam Tbk juga memberikan dukungan dalam bentuk pembinaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Desa Sidodadi. Salah satu contohnya adalah pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Kerang Unyu, yang berhasil memberdayakan 10 orang ibu rumah tangga dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui usaha kerajinan kerang ini, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.

Andi menyatakan, “Tidak hanya pelestarian lingkungan, Bukit Asam juga melakukan pemberdayaan masyarakat. Dibina Bukit Asam, ibu-ibu rumah tangga membuat kerajinan dari cangkang kerang. Masyarakat jadi mendapat keterampilan baru, hasilnya bisa dipasarkan via online dan menjadi oleh-oleh wisatawan.”

Pencapaian dan Harapan ke Depan

Bekerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk Unit Pelabuhan Tarahan, KTH Bina Jaya Lestari telah berhasil melakukan penanaman 40 ribu bibit mangrove, transplantasi 500 bibit terumbu karang, dan penanaman 850 bibit lamun di Kawasan Ekowisata Mangrove Cuku NyiNyi. Langkah ini merupakan awal dari upaya pelestarian yang lebih besar untuk melestarikan lingkungan pesisir Teluk Lampung.

Melalui kerjasama yang baik antara KTH Bina Jaya Lestari, PT Bukit Asam Tbk, dan masyarakat Desa Sidodadi, diharapkan bahwa upaya pelestarian lingkungan ini akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Para nelayan akan lebih mudah mendapatkan ikan, keanekaragaman hayati akan meningkat, dan kesejahteraan masyarakat akan terjamin.

Pelestarian lingkungan pesisir bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama untuk menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik. Dengan kesadaran dan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang. Semoga upaya yang dilakukan oleh KTH Bina Jaya Lestari dan PT Bukit Asam Tbk dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk turut serta dalam melestarikan lingkungan kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *