Dampak Cuaca Ekstrem terhadap Harga Cabai di Indonesia
Pengenalan
Pasar cabai rawit merah di Indonesia mengalami kenaikan harga yang signifikan akibat dampak cuaca ekstrem, terutama curah hujan yang tinggi. Badan Pangan Nasional mencatat bahwa pasokan cabai rawit merah menipis karena banjir yang mengakibatkan gagal panen di beberapa daerah.
Dampak Banjir dan Curah Hujan Tinggi
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menjelaskan bahwa daerah-daerah seperti Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat mengalami banjir yang memengaruhi produksi cabai. Kondisi ini menyebabkan potensi kehilangan produksi mencapai 60%-70% di beberapa daerah.
Cabai Cepat Membusuk
Selain banjir, angin kencang juga berperan dalam mempengaruhi kondisi tanaman cabai. Pasokan cabai pun tidak terpenuhi karena cabai cepat membusuk akibat cuaca ekstrem. Hal ini menyebabkan harga cabai melambung di pasar, seperti yang terjadi di Jakarta dengan harga mencapai Rp 130.000/kg.
Upaya Stabilisasi Pasokan
Badan Pangan Nasional berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk mencari daerah yang masih memiliki pasokan cukup. Mereka juga akan memetakan daerah yang masih dapat melakukan tanam dan panen. Tujuannya adalah untuk mendistribusikan pasokan ke daerah-daerah yang membutuhkan, sehingga harga cabai dapat stabil dan petani tidak terlalu dirugikan.
Prospek Harga Cabai saat Ramadan
Meskipun upaya stabilisasi pasokan dilakukan, belum dapat dipastikan apakah harga cabai rawit akan turun saat Ramadan atau tidak. Targetnya adalah agar harga cabai mendekati harga acuan pembelian (HAP). Namun, kondisi cuaca ekstrem masih menjadi faktor penentu apakah harga cabai akan tetap tinggi atau tidak.
Data Harga Cabai
Berdasarkan data PIHPS dan Panel Harga Pangan Bapanas, harga cabai rawit merah secara rata-rata nasional adalah Rp 86.300/kg. Namun, di beberapa pasar harga cabai telah mencapai Rp 130.000/kg. Misalnya, di Pasar Jatinegara, harga cabai mencapai Rp 130.000/kg, Pasar Kramatjati Rp 133.150/kg, dan Pasar Minggu Rp 105.000/kg.
Kesimpulan
Cuaca ekstrem seperti banjir dan curah hujan tinggi berdampak besar terhadap harga cabai di Indonesia. Stabilisasi pasokan dan upaya koordinasi antar lembaga menjadi kunci dalam menjaga ketersediaan cabai di pasaran. Harapannya adalah agar harga cabai dapat stabil dan petani tidak mengalami kerugian yang besar akibat kondisi cuaca ekstrem.
(ada/rrd)
Sumber: