Insinerator Sampah di Kota Depok: Keluhan Warga dan Respons Pemkot
Insinerator atau mesin pembakar sampah menjadi topik perbincangan hangat di Kota Depok. Warga setempat mengeluhkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh pengoperasian insinerator tersebut. Demo yang digelar oleh sejumlah warga di depan lokasi insinerator di TPS Jalan Merdeka, Sukmajaya, Kota Depok menjadi sorotan utama.
### Keluhan Warga terhadap Insinerator
Para warga, terutama emak-emak, menyampaikan aspirasi mereka terkait asap yang ditimbulkan oleh insinerator. Mereka merasa terganggu dengan dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh polusi udara akibat insinerator tersebut. Demo tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pengoperasian mesin insinerator di lingkungan mereka.
### Insinerator: Solusi atau Masalah?
Insinerator merupakan alat yang digunakan untuk membakar limbah dalam bentuk padat dengan menggunakan teknologi pembakaran pada suhu tertentu. Meskipun Pemkot Depok menggunakan insinerator sebagai solusi untuk mengatasi persoalan sampah yang tidak tertampung di TPA Cipayung, namun penolakan dari warga menyiratkan bahwa insinerator tersebut membawa lebih banyak masalah daripada solusi.
### Respons Pemkot Depok
Abdul Rahman, Kadis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, memberikan respons terhadap demo warga yang menolak insinerator. Dia menyatakan bahwa segala kebijakan pasti memiliki dampak, namun prosedur tetap harus diikuti. DLHK akan melakukan pengukuran dampak dari insinerator dan tetap akan melanjutkan operasional mesin tersebut.
### Insinerator Akan Tetap Beroperasi
Meskipun ada penolakan dari warga, Pemkot Depok tetap akan melakukan uji kesehatan warga dan kualitas udara di lokasi insinerator. Mesin ini tetap akan beroperasi sambil dilakukan evaluasi efektivitasnya.
Dengan adanya permasalahan ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menemukan solusi yang terbaik untuk mengelola sampah tanpa merugikan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Semoga masalah ini dapat diselesaikan dengan baik demi kebaikan bersama.