Cut Intan Nabila menjadi saksi penting dalam kasus KDRT yang menimpa Armor Toreador. Saat persidangan, ia dengan berani memberikan kesaksiannya tentang pengalaman traumatis yang dialaminya.
Rekaman CCTV KDRT
Saat persidangan, Intan Nabila mengaku sempat menangis ketika melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian KDRT yang dialaminya. Ia menjelaskan betapa mengerikannya situasi tersebut dan bagaimana ia merasa ketakutan dan terancam selama kejadian tersebut berlangsung.
Mendapat Dukungan dari Keluarga dan Teman
Meskipun mengalami trauma yang mendalam akibat KDRT yang dialaminya, Intan Nabila merasa bersyukur karena mendapat dukungan yang besar dari keluarga dan teman-temannya. Mereka selalu ada di sampingnya untuk memberikan dukungan moral dan mendengarkan curahan hatinya.
Perjuangan Menuju Keadilan
Intan Nabila tidak gentar dalam memperjuangkan kasus KDRT yang menimpanya. Ia bersikeras untuk mendapatkan keadilan dan memastikan pelaku KDRT tersebut diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan tekad yang kuat, Intan Nabila siap untuk melawan hingga akhir demi mendapatkan keadilan yang seharusnya ia dapatkan.
Dorongan untuk Mengatasi Trauma
Mengalami KDRT tentu meninggalkan trauma yang mendalam bagi korban. Intan Nabila tidak menutup diri dan terus mencari cara untuk mengatasi trauma yang dialaminya. Ia rajin mengikuti terapi dan konseling untuk membantu proses pemulihan dirinya.
Pesan untuk Korban KDRT Lainnya
Intan Nabila memiliki pesan yang kuat untuk korban KDRT lainnya, yaitu untuk tidak takut untuk berbicara dan meminta bantuan. Ia ingin menyampaikan bahwa tidak ada yang salah dalam menjadi korban KDRT dan bahwa setiap korban berhak untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan.