Solusi Pemerintah dalam Mengatasi Permasalahan Judi Online di Indonesia
Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid baru-baru ini mengungkapkan langkah preventif yang diambil pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan judi online di Indonesia. Salah satu langkah yang diusulkan adalah registrasi ulang SIM card menggunakan teknologi biometrik kependudukan guna mempermudah identifikasi pelaku judi online.
Pentingnya Sosialisasi Masif
Meutya menekankan pentingnya langkah preventif melalui sosialisasi masif. Dengan penetrasi telepon seluler yang tinggi, pesan literasi digital dari operator seluler dianggap efektif dalam menjangkau masyarakat luas. Menurutnya, sosialisasi ini harus menyasar generasi muda agar mereka mampu mengenali dan menghindari modus judi online.
Pertemuan Tertutup dengan Pihak Terkait
Sebelumnya, Meutya melakukan pertemuan secara tertutup dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Plt. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail, Plt. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Wayan Toni Supriyanto, Plt. Direktur Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, dan jajaran pimpinan operator seluler. Mereka membahas upaya lebih terstruktur ke depannya untuk meyakinkan bahwa registrasi prabayar ini dilakukan oleh orang yang berhak.
Pembahasan Registrasi SIM Card dengan Teknologi Biometrik
Registrasi SIM card menggunakan teknologi biometrik masih dalam pembahasan antara pemerintah (Komdigi dan Kementerian Dalam Negeri) dan operator seluler. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dalam proses pendaftaran. Kementerian Komdigi telah memutus akses lebih dari 250.000 konten judi online selama November 2024.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Mengatasi Kerugian Masyarakat
Menkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan PPATK dan operator seluler, sangat diperlukan untuk mengatasi kerugian masyarakat akibat judi online. Transaksi judi online mencapai Rp 41 triliun selama Januari-September 2024. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, lembaga pengawas, dan operator seluler diharapkan mampu menciptakan solusi inovatif yang efektif dalam memberantas judi online.
Kesimpulan
Dalam upaya mengatasi permasalahan judi online di Indonesia, pemerintah telah mengambil langkah-langkah preventif yang diharapkan mampu meminimalisir dampak negatifnya. Melalui sosialisasi masif, pembahasan teknologi biometrik untuk registrasi SIM card, dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari praktik judi online yang merugikan. Mari bersama-sama menjaga keamanan ruang digital Indonesia.
Referensi
1. https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2024/12/03/komdigi_169.jpeg?w=360&q=90
2. https://www.detik.com
(agt/fay)