PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah mengupayakan skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR) subsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) agar dapat diakses oleh mereka yang bergerak di sektor informal. Mulai dari pengemudi ojek online (ojol) hingga tukang cukur, BTN berusaha agar semua dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Hambatan Pekerja Informal dalam Mendapatkan KPR
Nixon Napitupulu, Direktur Utama Bank BTN, menjelaskan bahwa salah satu kendala besar bagi pekerja informal dalam mendapatkan KPR adalah ketiadaan penghasilan tetap yang tercatat dalam dokumen resmi. Hal ini berbeda dengan pekerja sektor formal yang memiliki slip gaji sebagai bukti penghasilan.
Upaya Bank BTN untuk Memudahkan Pekerja Informal Mendapatkan KPR
Untuk mengatasi kendala tersebut, Bank BTN kini mempertimbangkan histori tabungan selama 3-6 bulan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan KPR subsidi. Jika calon penerima KPR memiliki catatan menabung yang baik dalam jangka waktu tersebut, maka mereka berpeluang untuk mendapatkan KPR.
Kerja Sama dengan Aplikator untuk Pengemudi Ojol
Khusus untuk pengemudi ojek online, Bank BTN telah bekerja sama dengan salah satu aplikator untuk melihat catatan keuangan mereka. Setiap kali pengemudi tersebut melakukan perjalanan, akan ada potongan untuk tabungan KPR. Jika catatan keuangan pengemudi tersebut baik, maka mereka berpeluang untuk mendapatkan KPR.
Verifikasi Historis Keuangan Tukang Cukur
Untuk pekerja informal seperti tukang cukur, Bank BTN telah menemukan cara untuk melihat historis keuangan mereka melalui data yang dihimpun paguyuban. Bagi tukang cukur yang tergabung dalam paguyuban, historis keuangannya akan direkap dan dilaporkan ke BTN untuk memudahkan proses pengajuan KPR.
Target Bank BTN untuk Pekerja Informal
Nixon berharap agar partisipasi pekerja informal dalam program KPR FLPP di BTN dapat meningkat. Saat ini, baru 10% nasabah KPR FLPP di BTN berasal dari pekerja informal, namun pihaknya berambisi untuk meningkatkan jumlah tersebut menjadi 20%. Di tahun 2025, BTN berencana menyalurkan pembiayaan KPR FLPP kepada 220-300 ribu nasabah.
Kesimpulan
Dengan adanya skema KPR subsidi untuk pekerja informal di BTN, diharapkan lebih banyak orang dari berbagai latar belakang pekerjaan dapat memiliki kesempatan untuk memiliki rumah sendiri. Bank BTN terus berupaya untuk memudahkan proses pengajuan KPR bagi pekerja informal melalui berbagai inovasi dan kerja sama dengan pihak terkait.
Sumber: Detik.com