Emilia Contessa Meninggal, Jerry Aurum dan Denada Berduka
Jakarta – Bukan hanya keluarga dan sahabat yang berduka atas meninggalnya Emilia Contessa. Mantan suami Denada, Jerry Aurum yang juga fotografer turut berduka.
Ucapan Terima Kasih Jerry Aurum
Dalam Instagram Stories miliknya, Jerry Aurum menyampaikan rasa terima kasih atas belasungkawa yang ditujukan kepadanya. “Terima kasih atas ucapan belasungkawa dan doa teman-teman semua atas berpulangnya mama Emilia Contessa, ibunda dari Denada,” ujar Jerry Aurum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jerry Aurum turut mendoakan agar Emilia Contessa mendapatkan tempat terbaik di Sisi Tuhan. “Semoga Allah memberikan tempat terbaik bagi almarhumah dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tambahnya.
Hubungan Baik Jerry Aurum dengan Denada dan Emilia Contessa
Meski sudah berpisah, Jerry Aurum tetap berhubungan baik dengan Denada dan Emilia Contessa. Denada dan Jerry Aurum cerai pada 26 Oktober 2015. Pada 2019, Jerry Aurum ditangkap kepolisian karena kasus narkoba.
Bertemu Kembali setelah 4.5 Tahun
Lantaran harus mendekam di penjara, Jerry Aurum tidak bisa bertemu dengan anaknya yang menjalani pengobatan di Singapura karena penyakit Leukimia. Namun, pada November 2023, Denada mempertemukan Jerry Aurum yang sudah bebas dari penjara untuk bertemu dengan Aisha.
“After 4.5 years apart.. Thank you Denada for making it happen and always be a good friend,” tulis Jerry Aurum dalam Instagram miliknya.
Denada mengakui bahwa itu pertama kali Jerry Aurum bertemu dengan anaknya setelah beberapa tahun. “Iya itu pertama kali,” ungkap Denada.
Denada mengatakan Aisha Aurum sangat senang karena akhirnya bisa bertemu dengan Jerry Aurum. “Senang banget (Aisha Aurum) bertemu dengan ayahnya,” tambahnya lagi.
Kesimpulan
Kesedihan atas meninggalnya Emilia Contessa telah dirasakan oleh banyak pihak, termasuk Jerry Aurum dan Denada. Meskipun telah berpisah, hubungan baik antara mereka tetap terjaga. Semoga Emilia Contessa mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
(wes/tia)