Suasana Masa Tenang Pilkada 2024
Masa tenang Pilkada Jakarta 2024 telah dimulai, di mana para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta memanfaatkannya dengan berbagai kegiatan yang bermakna. Mulai dari berpuasa hingga pergi umroh, mereka berupaya menjaga kesakralan momen ini.
Peraturan KPU tentang Masa Tenang
Pelaksanaan masa tenang kampanye Pilkada 2024 telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024. Masa tenang ini berlangsung selama tiga hari sebelum hari pemungutan suara, yakni dari 24 November 2024 hingga 26 November 2024.
Kegiatan Paslon Pasca Kampanye Akbar
Pasca kampanye akbar yang digelar oleh tiga paslon Pilkada Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno, masing-masing paslon mengungkapkan kegiatan yang mereka lakukan menjelang pencoblosan.
Dharma Pongrekun: Berpuasa dan Ajak Beribadah
Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, memilih untuk berpuasa selama masa tenang. Ia juga mengajak masyarakat Jakarta untuk melakukan ibadah sebelum memilih di TPS, agar pilihan mereka didasarkan pada hati nurani.
Suswono: Pergi Umroh Bersama Syaikhu
Cawagub nomor urut 1, Suswono, berencana pergi umroh di masa tenang. Ia akan bersama Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu, dalam perjalanan ke tanah suci. Segala ikhtiar telah dilakukan semasa kampanye, dan kini saatnya untuk ikhtiar melalui jalur langit.
Rano Karno: Sosialisasi TPS dan Hak Pilih
Cawagub nomor urut 3, Rano Karno, akan fokus pada sosialisasi tempat pemungutan suara. Ia memastikan bahwa warga yang belum menerima undangan pencoblosan harus aktif menanyakan. Rano juga menekankan pentingnya hak pilih warga negara.
Komitmen Paslon dalam Menjalani Masa Tenang
Selain aktivitas pribadi masing-masing paslon, mereka juga menegaskan komitmen untuk menjalani masa tenang dengan baik. Membersihkan atribut kampanye, beribadah, dan sosialisasi kepada masyarakat menjadi fokus mereka dalam menyambut hari pemungutan suara.
Antisipasi Pihak Paslon terhadap Pelanggaran Masa Tenang
Meskipun suasana masa tenang cenderung damai, pihak paslon tetap waspada terhadap potensi pelanggaran. Dengan melakukan patroli dan koordinasi dengan tim relawan, mereka berupaya untuk memastikan ketertiban selama masa tenang berlangsung.
Kesimpulan
Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para paslon Pilkada Jakarta 2024 selama masa tenang, diharapkan proses pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan damai. Semua pihak diajak untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.
(taa/idh)