News  

Erdogan Mendukung Perintah ICC untuk Menangkap Netanyahu: Keputusan Berani dan Kontroversial

Erdogan Mendukung Perintah ICC untuk Menangkap Netanyahu: Keputusan Berani dan Kontroversial

Langkah Erdogan Mendukung Langkah ICC terhadap Netanyahu dan Gallant

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, baru-baru ini memberikan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, serta mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. Dalam pidatonya di Istanbul, Turki, Erdogan menyatakan bahwa Turki mendukung surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh ICC. Ia bahkan memuji keputusan tersebut sebagai langkah yang berani.

ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel dan panglima militer Hamas, Mohammed Deif, atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang dalam konflik Gaza. Erdogan melihat keputusan dari ICC sebagai sebuah momentum penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap sistem internasional yang telah diabaikan oleh Israel selama invasi di Gaza.

Perlunya Dukungan Semua Negara Anggota

Erdogan juga menekankan pentingnya agar keputusan berani yang diambil oleh ICC ini dilaksanakan oleh semua negara anggota perjanjian. Hal ini dianggap sebagai langkah untuk memperbarui kepercayaan umat manusia terhadap sistem internasional. Erdogan menyatakan, "Kami menganggap penting bahwa keputusan berani ini dilaksanakan oleh semua negara anggota perjanjian untuk memperbarui kepercayaan umat manusia terhadap sistem internasional."

ICC telah mengeluarkan surat perintah terhadap Netanyahu dan Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan sejak 8 Oktober 2023 hingga setidaknya 20 Mei 2024. Para hakim ICC dalam keputusannya menyatakan ada alasan masuk akal untuk meyakini bahwa Netanyahu dan Gallant memikul "tanggung jawab secara pidana" atas kejahatan perang berupa kelaparan sebagai metode perang di Jalur Gaza dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya terhadap warga Palestina.

Tindakan yang Diharapkan

Erdogan juga mendorong agar kebijakan yang diambil oleh ICC ini bisa segera terwujud. Ia berharap negara-negara Barat, yang selama bertahun-tahun memberikan pelajaran kepada dunia mengenai hukum, keadilan, dan hak asasi manusia, dapat menepati janji mereka pada tahap ini. Erdogan menambahkan, "Sangat penting bagi negara-negara Barat – yang selama bertahun-tahun telah memberikan pelajaran kepada dunia mengenai hukum, keadilan, dan hak asasi manusia – menepati janji mereka pada tahap ini."

Kesimpulan

Dukungan yang diberikan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Netanyahu dan Gallant merupakan sebuah langkah yang penting dalam menjaga keadilan dan hak asasi manusia. Erdogan memandang bahwa keputusan ICC sebagai sebuah momentum penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap sistem internasional. Semoga dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kebijakan yang diambil oleh ICC dapat segera terwujud dan keadilan bisa ditegakkan dengan adil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *