Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan optimisme terhadap capaian target setoran dividen perusahaan pelat merah sebesar Rp 90 triliun pada tahun 2025. Pada bulan Januari 2025, Erick mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil menyetorkan dividen sebesar Rp 20,5 triliun ke negara.
Kinerja BUMN dalam Lima Tahun Terakhir
Menurut Erick, kinerja dan tata kelola BUMN dalam lima tahun terakhir telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2024, BUMN berhasil menyetorkan dividen sebesar Rp 85,5 triliun, yang merupakan angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan total dividen pada tahun 2023 yang hanya mencapai Rp 81,2 triliun.
Proyeksi Setoran Dividen untuk Tahun 2026
Erick juga membahas proyeksi setoran dividen BUMN untuk tahun 2026. Dengan adanya instruksi efisiensi dari Presiden Prabowo Subianto terhadap kementerian dan lembaga (K/L), Erick mengakui bahwa masih perlu evaluasi lebih lanjut terkait kondisi ekonomi global yang sedang berlangsung.
Koordinasi dengan Kementerian Perdagangan
Dalam upaya untuk mencapai target setoran dividen yang lebih tinggi, Erick berencana untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan terkait potensi kerja sama dengan Jepang yang berkaitan dengan perusahaan pelat merah. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja BUMN dalam waktu yang akan datang.
Perkembangan Ekonomi Global
Erick juga menyoroti kondisi ekonomi global saat ini, di mana terjadi perang tarif dan perang dagang antara beberapa negara. Hal ini menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan setoran dividen BUMN untuk tahun-tahun mendatang.
Penutup
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, diharapkan target setoran dividen perusahaan pelat merah sebesar Rp 90 triliun pada tahun 2025 dapat tercapai. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut demi kemajuan ekonomi Indonesia.