Memahami Penggunaan Solar Subsidi pada Toyota Fortuner dan Innova Diesel
Toyota Fortuner dan Innova Diesel merupakan dua mobil populer di Indonesia yang menggunakan bahan bakar diesel. Meskipun solar subsidi masih digunakan oleh mobil berbahan bakar diesel, seperti truk atau bus, Toyota Fortuner dan Kijang Innova diesel juga terlihat masih ada yang menggunakan BBM bersubsidi.
Pentingnya Memahami Spesifikasi Bahan Bakar yang Dianjurkan
Pada buku panduan manual, Toyota Fortuner maupun Kijang Innova diesel disarankan untuk menggunakan bahan bakar rendah sulfur. Untuk model Fortuner diesel dengan teknologi Euro 4, disarankan menggunakan bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur 50 ppm atau kurang. Begitupun dengan Innova Reborn diesel yang mengusung sistem DPF, disarankan untuk menggunakan BBM dengan kandungan sulfur 10 ppm atau kurang.
Dampak Penggunaan Solar Subsidi pada Mesin
Meskipun Toyota Fortuner dan Innova diesel masih aman jika menggunakan solar subsidi dengan kandungan sulfur 2.500 ppm, perawatan purging perlu dilakukan secara berkala. Purging adalah proses membersihkan kotoran atau endapan sisa bahan bakar solar yang dapat menyebabkan masalah pada injektor.
Perlunya Perawatan Rutin dan Purging
Kepala Bengkel Auto2000 Jatiasih, Wahono, menjelaskan pentingnya melakukan purging saat servis berkala untuk mencegah injektor menjadi mampet akibat penggunaan solar subsidi. Tanpa perawatan yang tepat, injektor dapat rusak dan perlu diganti dengan biaya yang cukup mahal.
Kesimpulan
Dengan pemahaman yang baik tentang spesifikasi bahan bakar yang dianjurkan dan perawatan yang tepat, penggunaan solar subsidi pada Toyota Fortuner dan Innova diesel dapat dilakukan dengan aman. Penting untuk selalu melakukan purging secara berkala untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Sumber:
Artikel ini bersumber dari www.contohwebsite.com
