Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama dengan petani garam di Indramayu sedang berbincang-bincang tentang masalah harga garam yang rendah di pasaran. Sebagai seorang menteri yang peduli dengan kesejahteraan petani, Trenggono berharap harga garam bisa stabil agar para petani dapat meraih keuntungan yang layak dari usaha mereka.
### Permasalahan Harga Garam di Pasaran
Petani garam di Indramayu mengeluhkan bahwa harga garam saat ini berada pada kisaran Rp975,-/kg (K1), Rp850,0/kg (K2), dan Rp750,-/kg (K3). Hal ini menjadi perhatian serius bagi Menteri Trenggono, yang menekankan pentingnya mengurutkan harga garam sesuai dengan kualitas dan biaya produksi untuk menciptakan stabilitas harga yang lebih baik.
### Penyebab Kenaikan Harga Garam
Menurut Menteri Trenggono, kenaikan harga garam disebabkan oleh faktor biaya logistik dalam rantai pasok. Saat ini, pemerintah sedang melakukan kajian mendalam untuk mengidentifikasi akar masalah dari ketidakstabilan harga garam. Trenggono menegaskan bahwa standarisasi logistik dan kualitas garam perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan stabilitas harga yang diinginkan.
### Sinergi dengan Perum Bulog dan KUR
Untuk mengatasi masalah ini, Menteri Trenggono juga berencana untuk bekerja sama dengan Perum Bulog dalam penyerapan garam. Ia juga mendorong penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) bagi koperasi garam guna meningkatkan pendanaan. Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah dan pihak terkait, diharapkan harga garam dapat stabil dan petani dapat merasakan manfaatnya.
### Tantangan Petani Garam di Lapangan
Sementara itu, di lapangan, petani garam seperti Tajus Sakki di Kecamatan Pengarengan Sampang juga menghadapi tantangan serupa. Stok garam yang menumpuk akibat minimnya serapan garam industri dan konsumsi menjadi masalah utama yang dihadapi petani. Impor garam yang masih terus masuk juga menjadi faktor penurun harga garam di pasaran, membuat petani enggan untuk menjual hasil panen mereka.
### Harapan Petani untuk Stabilisasi Harga Garam
Tajus Sakki berharap agar rencana pemerintah untuk menghentikan impor garam konsumsi dapat segera direalisasikan. Dengan langkah tersebut, diharapkan harga garam petani dapat stabil dan serapan pasar dapat meningkat. Langkah-langkah konkret seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani garam di seluruh Indonesia.
### Kesimpulan
Dari perbincangan dengan Menteri Trenggono dan petani garam di Indramayu, dapat disimpulkan bahwa stabilitas harga garam merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan usaha petani. Dengan kerjasama antara pemerintah, perusahaan, dan petani, diharapkan masalah harga garam dapat terselesaikan dan petani dapat meraih hasil panen yang lebih baik. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dapat memberikan solusi yang nyata bagi para petani garam di Indonesia.