Pada tanggal 3 Desember 2024, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, mengumumkan keputusan darurat militer yang telah mengejutkan dunia. Pengumuman ini tidak hanya memicu kekacauan di masyarakat lokal, tetapi juga mengundang reaksi dari warganet di seluruh dunia.
Alasan di Balik Pengumuman Darurat Militer
Seperti yang diketahui, Korea Selatan mengumumkan status darurat militer ini karena ketegangan yang terus meningkat dengan tetangganya, Korea Utara. Ini merupakan kali pertama Korea Selatan mengumumkan darurat militer sejak tahun 1987. Presiden Yoon Suk-yeol dalam pidatonya yang disiarkan langsung di televisi menyatakan, “Untuk melindungi Korea Selatan yang liberal dari ancaman yang ditimbulkan oleh kekuatan komunis Korea Utara dan untuk melenyapkan elemen-elemen anti-negara… Dengan ini saya umumkan darurat militer.”
Reaksi Warga Korea Selatan
Menanggapi keputusan tersebut, warga Korea Selatan berdemo di gedung parlemen untuk menentang keputusan darurat militer. Bahkan, DPR Korea Selatan menolak keputusan tersebut dan meminta Presiden Yoon untuk membatalkan keputusannya. Presiden Yoon kemudian mengumumkan bahwa akan mencabut darurat militer dan menarik pasukan dari operasi.
Respon Netizen
Keputusan politik yang mengejutkan ini juga mencuri perhatian netizen, di mana beberapa di antaranya merasa seperti sedang menonton episode dramatis dari serial drama Korea favorit mereka. Beberapa komentar dari netizen termasuk,
- “Korea Selatan lagi seru bgt beritanya. Ada darurat militer tiba-tiba. Tentara mau nerobos gedung DPR. DPR membatalkan darurat militer dgn 100% anggota setuju baik koalisi maupun oposisi.Kek drakor anjir!!” – @puturadar.
- “Ngeliat berita di korea serasa nonton drakor tema politik yang ada tikus dzolim nya anjir serem banget.. tapi respect buat semua majelis politik dan rakyat nya kompak menolak darurat militer PLUS SANGAT AMAT SATSET.. bayangin in the past midnight mereka demo,” – @nononivers.
- “Darurat militer Korea selatan seperti drakor yang sedang di pertontonkan hanya waktu dua jam sudah tamat. Ril drama korea,” – @aseprivva.
Analisis Situasi Politik Korea Selatan
Situasi politik yang terjadi di Korea Selatan saat ini mencerminkan kompleksitas hubungan antara kedua Korea. Ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara telah menjadi isu yang terus berkembang selama beberapa dekade. Darurat militer yang diumumkan Presiden Yoon Suk-yeol menunjukkan betapa rapuhnya stabilitas di Semenanjung Korea.
Perbandingan dengan Indonesia
Menarik untuk membandingkan reaksi politik dan sosial antara Korea Selatan dan Indonesia dalam menghadapi situasi darurat militer. Korea Selatan menunjukkan kesatuan dan keberanian dalam menolak keputusan Presiden Yoon, sementara di Indonesia, respons dari pemerintah dan masyarakat terhadap keputusan politik seringkali menimbulkan kontroversi.
Kesimpulan
Darurat militer yang diumumkan oleh Presiden Yoon Suk-yeol di Korea Selatan telah menjadi sorotan dunia. Keputusan ini tidak hanya mempengaruhi situasi politik di Korea Selatan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan keamanan nasional. Semoga situasi di Semenanjung Korea segera mereda dan perdamaian dapat terwujud.
Sumber:
Artikel ini diambil dari ContohBerita.com