Pengantar
Di tengah kesibukan sebagai seorang polisi, Kompol Tatang Yulianto mampu menyempatkan diri untuk membangun sebuah rumah bimbingan belajar (Bimbel) gratis untuk anak-anak di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Keputusannya untuk membantu anak-anak dalam hal pendidikan telah menginspirasi banyak orang, termasuk Riza Faisal Ismed, seorang advokat asal Palembang, Sumsel, yang mengusulkan Tatang untuk Hoegeng Awards 2025.
Awal Mula Pendirian Bimbel
Kisah bimbel gratis Kompol Tatang dimulai saat beliau menjabat sebagai Kapolsek di Batu Ampar, Kalimantan Selatan pada tahun 2016. Mendengar keluhan anak-anak yang kesulitan belajar matematika, Tatang mengajak mereka untuk belajar di rumahnya dan di Mapolsek. Dari situlah, Tatang mulai menjadi tentor bimbel dan membimbing anak-anak dengan metode yang sederhana dan efektif.
Rumah Bimbel Cendekia Parahita
Pada tahun 2021, saat bertugas di Polres Lubuklinggau, Tatang kembali membuka bimbingan belajar dengan konsep yang lebih matang. Dia mendirikan Rumah Bimbel Cendekia Parahita yang memiliki 7 tenaga pengajar dan menyediakan mata pelajaran seperti matematika, Bahasa Inggris, IPA, Biologi, dan Kimia. Rumah bimbel ini beroperasi dengan semangat untuk terus memberikan pendidikan berkualitas, bahkan saat Tatang pindah tugas.
Motivasi dan Tujuan Tatang
Tatang membangun bimbel ini karena pengalaman masa kecilnya yang kesulitan mendapatkan bimbingan belajar matematika karena masalah biaya. Dia ingin memastikan anak-anak yang kurang mampu tidak mengalami kesulitan yang sama. Dengan biaya pribadinya, Tatang menjalankan Bimbel Cendikia Parahita dan memastikan agar bimbel tetap berjalan tanpa dipungut biaya bagi siswa.
Pengajaran dan Pendekatan Tatang
Selain mengajar mata pelajaran, Tatang juga memberikan penyuluhan kepada anak-anak mengenai kampanye anti-narkoba. Pendekatan yang dekat dengan anak-anak dan keluarganya membuat program Tatang mendapatkan respons positif. Meskipun telah dipindahkan tugas ke Polda Maluku, Tatang tetap memantau operasional rumah bimbel di Lubuklinggau.
Akhir Kata
Kisah inspiratif Kompol Tatang Yulianto dalam membangun rumah bimbel gratis untuk anak-anak di Lubuklinggau, Sumsel, merupakan bukti nyata bahwa kebaikan dan empati masih ada di tengah kesibukan sehari-hari. Semoga kisah Tatang dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap pendidikan anak-anak Indonesia.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu