Hot  

Jihan Fahira Terkejut Budaya Saat Bergabung dengan Dewan

Jihan Fahira: Dari Pesinetron Terkenal Hingga Menjadi Anggota DPD

Jihan Fahira, seorang pesinetron yang terkenal dalam dunia hiburan Tanah Air, kini telah memasuki dunia politik dengan menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Perjalanan karirnya yang mulai menginjak dunia politik ini tidaklah mudah, terutama bagi Jihan yang mengakui mengalami culture shock karena ini adalah tahun pertama baginya menjabat sebagai anggota DPD.

Culture Shock di Dunia Politik

Sebagai seorang pesinetron yang telah terbiasa dengan sorotan kamera dan panggung hiburan, Jihan mengungkapkan bahwa peran barunya sebagai anggota dewan membawanya pada pengalaman yang baru. Salah satu hal yang membuatnya terkejut adalah ketika melihat anggota dewan tidur saat rapat. Hal ini merupakan salah satu dari banyak hal yang membuatnya merasa tidak nyaman di awal masa jabatannya sebagai anggota DPD.

“Kalau kita sama-sama lihat di media sosial, kalau lihat ada nih anggotanya siapa aja misalnya ada yang lagi klek (mencontohkan kepala melenggut karena mengantuk), habis kan, habis dicaci maki. Termasuk aku juga gitu (kalau lihat anggota dewan tertidur). Kalimatnya kan (yang biasa keluar), sudah digaji bukannya kerja, tidur, malah gini,” cerita Jihan Fahira.

Menghadapi Rapat Berjam-jam

Seiring berjalannya waktu, Jihan mulai terbiasa dengan kondisi rapat yang berlangsung berjam-jam. Ia menyadari bahwa kondisi ini memang tidak terhindarkan dan merupakan bagian dari tugasnya sebagai anggota DPD. Rapat paripurna bisa berlangsung hingga empat jam, lima jam, bahkan hingga larut malam, membuatnya merasakan tantangan yang baru dalam kehidupan politiknya.

“Kalau lagi paripurna bukan satu jam, tapi empat jam, lima jam, bahkan hari pertama dilantik itu sampai jam setengah 4 pagi. Manusia normal pasti ada-lah rasa ngantuk,” kata Jihan Fahira.

READ  Warisan Budaya: Perayaan Ziarah Kubur Warga Portugis

Menyatu dengan Masyarakat

Jihan juga menjelaskan bahwa sebagai anggota dewan, pekerjaan sejatinya adalah saat terjun ke lapangan. Di sana, mereka bertemu langsung dengan masyarakat, mendengar keluhan dan masukan dari mereka, dan membawa hal-hal tersebut ke dalam rapat. Proses inilah yang membuat Jihan merasa bahwa pekerjaan seorang anggota dewan sebenarnya dimulai dari lapangan.

“Kerja sejatinya itu kan di dapil, kita bawa program, buat daerah kita. Sejatinya kerjanya di situ. Kalau kita di kantor, rapat, kita evaluasi, kita ajukan, saya punya ini, saya punya keluhan ini. Kita ajukan ke pimpinan. Kalau sidang paripurna gabungan seluruh provinsi kita bawa hasil reses apa aja,” jelasnya.

Menghadapi Tantangan di Lapangan

Ketika terjun ke lapangan, Jihan seringkali dibuat tercengang karena masih ada orang yang mengingatnya dari masa-masa pesinetronnya. Salah satu sinetron yang masih melekat dalam ingatan banyak orang adalah Tersayang yang tayang sekitar tahun 1998-2000. Hal ini membuat Jihan merasa tersanjung dan terharu karena masih ada yang mengingat kiprahnya di dunia hiburan.

“Kayak kemarin di Bandung. Lucu aja teman-teman yang di sana kan campur ada PNS ada honorer, mereka pas ketemu aku separuh melihatnya, ‘Aku dulu nonton Kakak loh’. Ada yang pakai topi (tersayang). Aku tersanjung melihatnya loh, kok masih ada yang ingat, itu kan tahun ’98,” ungkap Jihan Fahira.

Menyongsong Masa Depan Politik

Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan culture shock di awal karir politiknya, Jihan Fahira tetap tegar dan bersemangat dalam menjalani tugasnya sebagai anggota DPD. Dengan pengalaman barunya ini, ia berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan memperjuangkan berbagai program dan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

READ  Istri Sandy Permana Membongkar Aib Suami terhadap Terduga Pelaku soal Minuman

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Jihan Fahira terus melangkah maju dalam dunia politiknya, siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang tinggi, ia dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara.

Dengan demikian, langkah Jihan Fahira dari dunia hiburan menuju dunia politik tidak hanya menjadi sebuah perubahan karir, namun juga merupakan sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan, pembelajaran, dan pengalaman berharga. Semoga Jihan Fahira dapat terus menginspirasi banyak orang dengan dedikasinya dalam menjalani tugasnya sebagai anggota DPD.

(Penulis: [Nama Penulis])

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *