Kecelakaan Maut Truk di Slipi: Kisah Sopir Mengantuk yang Berujung Tragedi
Pendahuluan
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah serius yang sering terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab utama kecelakaan adalah karena sopir mengantuk saat mengemudi. Hal ini terbukti dari kecelakaan maut yang terjadi di Slipi, Jakarta Barat, dimana seorang sopir truk menabrak beberapa kendaraan akibat mengantuk.
Kronologi Kecelakaan
Pada hari yang tragis di Slipi, Jakarta Barat, seorang sopir truk bernama Ade Zakarsih (45) mengalami kecelakaan maut yang menabrak enam kendaraan di lampu merah. Menurut keterangan polisi, kecelakaan tersebut disebabkan oleh Ade yang mengantuk saat mengemudi. Meskipun sebelumnya dugaan bahwa truk tersebut mengalami rem blong, namun setelah dilakukan pemeriksaan, rem truk tersebut berfungsi normal.
Jam Rawan Kecelakaan Akibat Mengantuk
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani, sopir truk mengaku mengantuk karena telah berkendara sejak dini hari. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi semua pengemudi untuk memahami jam-jam rawan kecelakaan akibat mengantuk. Instruktur safety driving juga menegaskan bahwa jam-jam rawan tersebut terutama pada pagi hari, dimulai dari subuh hingga pukul 07.00 pagi.
Pentingnya Kesadaran Sopir
Dalam mengemudi, kesadaran dan kewaspadaan sangatlah penting. Pengemudi harus memahami siklus sirkadian tubuh dan menghindari berkendara saat tubuh sedang dalam kondisi lelah atau mengantuk. Jika sudah terasa mengantuk, sebaiknya segera mencari tempat istirahat terdekat untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Kecelakaan maut truk di Slipi, Jakarta Barat menjadi pelajaran bagi semua pengemudi untuk lebih berhati-hati dan memahami jam-jam rawan kecelakaan akibat mengantuk. Keselamatan dan kewaspadaan saat berkendara harus menjadi prioritas utama agar kecelakaan yang dapat dicegah dapat diminimalisir. Semoga kecelakaan seperti ini tidak terulang di masa mendatang.
Penulis: rgr/din
