Hot  

Kembali Menderita Kanker Usus: Riwayat Penyakit Abah Qomar Setelah Satu Tahun Sembuh

Artikel tentang Perjalanan Hidup Nurul Qomar

Pelawak Senior Nurul Qomar Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker Usus Stadium 4C

Nurul Qomar, yang akrab dipanggil Abah Qomar, adalah seorang pelawak senior yang meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker usus stadium 4C. Dia sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami mual setelah menjalani kemoterapi. Qomar mulai dirawat sejak 23 Desember 2024. Namun, perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dimulai sejak September 2021.

Faktor Genetika dan Pola Makan yang Memicu Kanker Usus

Pada September 2021, Qomar mengaku bahwa dia divonis mengidap kanker usus stadium 4C. Salah satu penyebabnya adalah faktor genetika atau keturunan. “Setelah dilakukan pemeriksaan secara seksama, scan, rontgen, dan semua proses, semua medical dilalui, ‘Pak Haji ada faktor genetika sudah lama,'” ujar Qomar dalam wawancara di Jakarta.

Qomar juga mengungkapkan bahwa pola makan yang tidak sehat turut memicu penyakitnya. Dia harus mengubah kebiasaannya dan tidak lagi mengonsumsi makanan cepat saji dan gurih.

Operasi Membuat Lubang Stoma dan Perjuangan Melawan Kanker

Setelah didiagnosis mengidap kanker usus stadium 4C, Qomar menjalani 6 bulan kemoterapi. Dia juga menjalani operasi untuk membuat lubang stoma. Sistem pencernaannya pun berubah, dan stoma dibuat di pinggangnya.

Stoma adalah lubang buatan yang dibuat permanen pada usus besar untuk mengeluarkan kotoran akibat gangguan yang dialami kolon atau dubur.

Kemenangan Sementara dan Rintangan Kembali Muncul

Pada Juni 2022, Qomar berhasil mengalahkan kanker dan dinyatakan bersih dari penyakit tersebut. Dia tetap harus menjalani pemeriksaan rutin untuk memastikan kesehatannya tetap terjaga.

Namun, pada akhir 2023, sel kanker kembali muncul atau relapse pada tubuh Qomar. Kondisi kesehatannya menurun setelah menjalani kemoterapi kedelapan. Meski harus dirawat intensif, semangat Qomar tetap menyala untuk sembuh.

Perjuangan Terakhir dan Kenangan Abah Qomar

Keluarga memberikan dukungan penuh kepada Qomar dalam perjuangannya melawan kanker usus. Meskipun harus dirawat inap, Qomar tetap bersemangat dan optimis untuk sembuh.

Meski perjalanan hidupnya penuh dengan rintangan dan cobaan, Abah Qomar tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semangat dan kekuatan yang dimilikinya membuat kita semua termotivasi untuk menghadapi tantangan hidup.

Semoga perjalanan hidup Nurul Qomar menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap kuat dan berjuang dalam menghadapi segala cobaan yang datang. Selamat jalan, Abah Qomar. Semoga kisah perjuanganmu menjadi kenangan yang abadi bagi kita semua.

(pus/dar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *