News  

Kemensos Berikan Bantuan Logistik bagi Korban Banjir di Lombok Barat

Kemensos Berikan Bantuan Logistik bagi Korban Banjir di Lombok Barat

Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Lombok Barat

Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir di Lombok Barat. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan para korban bencana alam yang terkena dampak banjir.

Rincian Bantuan

Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, Masyrani Mansyur, menyatakan bahwa bantuan logistik yang diberikan senilai Rp 333.670.550. Bantuan tersebut meliputi makanan anak, selimut, peralatan dapur, tenda gulung, kasur, dan makanan siap saji yang dikirim langsung dari gudang Sentra Paramitha Mataram serta Dinas Sosial Provinsi NTB.

Koordinasi dan Distribusi Bantuan

Kemensos terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak lain untuk memastikan bantuan bisa didistribusikan dengan tepat sasaran. “Kami memastikan bantuan logistik dari Kementerian Sosial melalui Sentra Paramitha telah dikirim dan segera didistribusikan kepada warga terdampak. Kami juga terus memantau kondisi di lapangan agar upaya penanganan berjalan optimal dan warga terdampak bisa mendapatkan bantuan dengan cepat,” ujar Masyrani dalam keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi Terkini di Lombok Barat

Bencana banjir melanda Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, setelah hujan deras mengguyur pada Senin, 10 Februari 2025. Curah hujan tinggi menyebabkan sungai dan drainase meluap, menggenangi pemukiman warga serta fasilitas umum dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter.

Wilayah Terdampak

Wilayah terdampak meliputi tiga kecamatan yakni Labuapi, Gerung, dan Kediri. Di Kecamatan Labuapi, banjir merendam beberapa desa seperti Perampuan, Kuranji, Karang Bongkot, Bajur, dan Talaga Waru.

READ  Manfaat Coil dalam Sistem Pengapian: Informasi Penting bagi Pengemudi

Upaya Penanganan

Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lombok Barat bersama perangkat desa setempat telah melakukan pendataan warga terdampak serta kebutuhan logistik. Evakuasi warga, terutama kelompok rentan, dilakukan ke daerah yang lebih aman.

Status Tanggap Darurat

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah menetapkan status tanggap darurat yang berlaku selama 30 hari, terhitung sejak 15 Januari hingga 13 Februari 2025. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat bencana ini.

Layanan Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Banjir masih menggenangi beberapa titik permukiman di Lombok Barat, namun layanan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak terus berlangsung. Berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi NTB, Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat, Tagana, TNI-Polri, serta instansi terkait lainnya, turut mendukung upaya penanganan bencana ini.

Hoegeng Awards 2025

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *