Kenaikan Harga Bawang Merah-Tomat Picu Inflasi 0,30% di Bulan November

Kenaikan Harga Bawang Merah-Tomat Picu Inflasi 0,30% di Bulan November

Pada bulan November 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya inflasi sebesar 0,30%. Hal ini merupakan peningkatan dari bulan sebelumnya. Inflasi bulanan ini memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap harga konsumen di Indonesia. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai data inflasi tersebut.

Penyumbang Utama Inflasi

Menurut data yang dirilis oleh BPS, kelompok penyumbang inflasi terbesar pada bulan November adalah makanan, minuman, dan tembakau. Kelompok ini memberikan kontribusi sebesar 0,78% terhadap total inflasi bulanan. Komoditas seperti bawang merah dan tomat menjadi faktor utama yang mendorong inflasi pada kelompok ini dengan masing-masing memberikan kontribusi sebesar 0,10%.

Penyumbang Inflasi Lainnya

Selain makanan, minuman, dan tembakau, terdapat komoditas lain yang juga memberikan kontribusi terhadap inflasi. Misalnya, emas perhiasan, daging ayam ras, minyak goreng, bawang putih, ikan segar, sigaret kretek mesin, tarif angkutan udara, dan kopi bubuk. Meskipun kontribusinya lebih kecil, namun komoditas-komoditas ini juga turut memengaruhi tingkat inflasi bulanan.

Sebaran Inflasi Menurut Wilayah

Berdasarkan data BPS, sebanyak 33 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi pada bulan November 2024. Sementara itu, 5 provinsi lainnya mengalami deflasi. Provinsi dengan inflasi tertinggi tercatat di Papua sebesar 1,41%, sementara provinsi dengan deflasi terdalam adalah Sulawesi Barat sebesar 0,17%.

Kesimpulan

Dengan adanya data inflasi bulanan yang dirilis oleh BPS, kita dapat melihat bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih mengalami fluktuasi. Meskipun inflasi pada bulan November 2024 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya, namun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya dinamika dalam harga konsumen yang perlu terus dipantau oleh pemerintah dan pelaku ekonomi.

READ  Pengusaha dan Buruh Menyuarakan Pertanyaan Tentang Formula Kenaikan UMP 2025 6,5%

Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca untuk memahami kondisi ekonomi saat ini. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *