1. Latar Belakang Kasus
Kasus dugaan korupsi pengelolaan timah telah menjadi sorotan publik belakangan ini. Terdakwa dalam kasus ini, Emil Ermindra, mengungkapkan perasaannya terkait penangkapan buronan Dirut CV Salsabila Utama, Tetian Wahyudi. Emil berharap dengan penangkapan Tetian, kasus ini dapat terang benderang.
2. Kesaksian Emil Ermindra
Emil Ermindra, yang merupakan Direktur Keuangan PT Timah Tbk periode 2016-2020, memberikan kesaksian penting dalam persidangan. Dia menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus terhadap CV Salsabila Utama dalam kerja sama dengan PT Timah. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pembayaran dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
3. Penangkapan Tetian Wahyudi
Dalam persidangan, hakim menyampaikan bahwa total pembayaran PT Timah ke CV Salsabila Utama mencapai hampir Rp 1 triliun berdasarkan surat dakwaan jaksa. Emil merespons dengan mengatakan bahwa ia lebih senang jika Tetian Wahyudi berhasil ditangkap karena keterangannya dianggap penting untuk mengungkap kejelasan dalam kasus ini.
4. Keterangan Penting Tetian Wahyudi
Emil Ermindra menekankan pentingnya mendengarkan keterangan Tetian Wahyudi dalam kasus ini. Menurutnya, keterangan Tetian akan membantu menjelaskan hubungan antara Tetian dengan PT Timah sehingga kasus ini dapat terang secara menyeluruh.
5. Reaksi Hakim dan Tanggapan Emil
Hakim menanyakan apakah alamat kantor CV Salsabila Utama yang menggunakan alamat kantin PT Timah diketahui oleh Dirut. Emil menjawab bahwa Dirut tidak mengetahui hal tersebut, dan hal ini baru diketahui di persidangan. Emil juga menyatakan bahwa dirinya lebih suka jika Tetian berhasil ditangkap untuk memperjelas kasus ini.
6. Kesimpulan
Dari kesaksian Emil Ermindra dan perkembangan persidangan, kasus dugaan korupsi pengelolaan timah semakin menarik untuk diikuti. Keterangan Tetian Wahyudi diharapkan dapat membawa kejelasan dalam hubungannya dengan PT Timah. Publik tentu menantikan hasil akhir dari persidangan ini untuk mengetahui kebenaran di balik kasus ini.
