Pengantar
Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi di Kota Batu, Jawa Timur. Bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nopol DK 7942 GB diduga mengalami rem blong menabrak 10 sepeda motor dan 6 mobil. Peristiwa ini menewaskan empat orang.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan terjadi pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 19.15 WIB. Bus pariwisata melaju dari arah Jalan Sultan Agung menuju arah Jalan Imam Bonjol. Menurut Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, bus mengalami kesalahan teknis yang menyebabkan rem blong dan berujung menabrak pohon.
Rombongan yang Mengalami Kecelakaan
Bus tersebut mengangkut rombongan sebanyak 46 orang, terdiri dari 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan, dan dua kernet. Setelah kecelakaan, rombongan dipindahkan ke shelter untuk penanganan lebih lanjut.
Pelajaran dari Kejadian
Erreza Hardian, Road Safety Commission IMI, menyatakan bahwa kecelakaan ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di jalan. Izin bus yang kedaluwarsa menjadi salah satu faktor dalam kejadian ini. Perlu adanya perhatian lebih terhadap uji berkala dan perawatan armada.
Tanggung Jawab Pengguna Jalan
Pengguna jalan di sekitar bus juga perlu lebih waspada. Dalam kecelakaan ini, korban bukanlah penumpang bus, melainkan pengguna jalan lain. Penting untuk memberikan prioritas kepada bus dan menghindari potensi kecelakaan.
Penanganan Korban
Perlu dilakukan penanganan yang baik terhadap korban tewas dan luka. Proses penanganan yang efektif dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di masa mendatang. Pemangku kepentingan diminta untuk membuat prosedur penanganan yang lebih baik.
Kesimpulan
Kecelakaan maut bus pariwisata di Batu menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Penting untuk menjaga keselamatan di jalan dan mematuhi aturan yang ada. Semoga kejadian ini menjadi titik balik untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara.











