Setelah beberapa saat tinggal bersama istri mudanya, pesulap Pak Tarno akhirnya kembali ke pelukan istri pertamanya, Sariyah. Keputusan ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat yang selama ini mengikuti kisah hidup Pak Tarno.
Kembalinya Pak Tarno ke Pelukan Sariyah
Pak Tarno mengaku senang bisa kembali ke rumah istri pertamanya setelah sekian lama berpisah. “Senang,” kata Pak Tarno saat ditemui di Studio Trans TV, Jakarta Selatan. Hal ini juga disambut baik oleh Sariyah yang menyatakan kebahagiannya bisa bersama suaminya lagi.
Kejutan Sariyah atas Kondisi Pak Tarno
Saat pertama kali bertemu dengan Pak Tarno setelah sekian lama, Sariyah terkejut melihat tubuh suaminya yang sangat kurus. “Kemarin biasanya perut buncit, tapi sekarang saking kurusnya sampai cuma kelihatan tulang, nggak ada dagingnya,” ujar Sariyah.
Pemulihan Tubuh Pak Tarno
Meskipun kondisinya masih lemah, Pak Tarno mengungkapkan bahwa tubuhnya sudah mulai pulih sejak tinggal bersama Sariyah. “Badan sudah enakan, sedikit-sedikit bisa berjalan lagi. Kalau pegangan juga sudah bisa,” kata Pak Tarno dengan perasaan lega.
Kebahagiaan Bersama Keluarga
Sariyah dan anak-anaknya juga merasa bahagia bisa kembali berkumpul dengan Pak Tarno. Mereka merasa lengkap dan bersyukur atas kebersamaan yang kembali terjalin. “Senang banget bisa kumpul lagi, sama anak-anak kumpul, sama istri sah kumpul lagi, senang banget,” ucap Sariyah penuh rasa syukur.
Pak Tarno Fokus pada Pemulihan
Meskipun telah kembali bersama keluarganya, Sariyah memutuskan untuk tidak memaksakan Pak Tarno untuk bekerja. Ia ingin suaminya fokus pada pemulihan tubuhnya dan tidak terbebani dengan tuntutan pekerjaan. “Paling sama saya disuruh jemur, disuruh ibadah. Alhamdulillah ini sama saya masih sehat,” ucap Sariyah dengan tulus.
Kesimpulan
Kembalinya Pak Tarno ke pelukan istri pertamanya, Sariyah, menjadi salah satu momen yang menyentuh hati banyak orang. Kisah cinta dan kebersamaan dalam keluarga menjadi hal yang sangat berharga dan patut untuk diapresiasi. Semoga kebahagiaan dan keharmonisan selalu menyertai keluarga Pak Tarno dan Sariyah.
