Bill Gates: Kisah Inspiratif dari Mahasiswa Harvard yang Mendunia
Bill Gates, nama yang tidak asing lagi di dunia teknologi. Pria yang kini berusia 69 tahun ini tidak hanya dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki jiwa kewirausahaan yang luar biasa. Namun, sedikit yang tahu bahwa perjalanan karirnya dimulai dari keputusannya untuk keluar dari Universitas Harvard setelah hanya tiga semester kuliah.
### Keputusan Berani Bill Gates
Pada tahun 1975, Gates memutuskan untuk keluar dari Harvard demi mewujudkan mimpinya mendirikan perusahaan rintisan perangkat lunak, Microsoft. Keputusannya ini tidaklah mudah, mengingat Harvard merupakan salah satu universitas terkemuka di dunia. Namun, Gates tidak tergoda oleh gemerlap dunia perkuliahan dan lebih memilih untuk mengejar passion-nya dalam dunia teknologi.
### Jejak Inspiratif di Harvard
Meskipun hanya berkuliah selama tiga semester, Gates meninggalkan kesan yang mendalam di Harvard. Mantan profesornya, Harry Lewis, mengingatnya sebagai seorang mahasiswa yang sangat ingin tahu dan dewasa melebihi usianya. Gates memiliki kecenderungan untuk selalu mencari tantangan dan mengatasi masalah yang sulit.
Lewis bahkan mengungkapkan bahwa Gates selalu ingin mempertanyakan hal-hal yang dianggap sulit oleh orang dewasa dan selalu berusaha untuk menemukan solusi. Meskipun keterampilan matematika mahasiswa di sekitarnya melampaui dirinya, Gates tetap gigih dalam mengejar ilmu.
### Perjalanan Sukses dengan Microsoft
Keputusan Gates untuk keluar dari Harvard dan mendirikan Microsoft terbukti sebagai langkah yang tepat. Microsoft, yang saat itu masih merupakan perusahaan rintisan perangkat lunak, berhasil mengubah Gates menjadi seorang miliarder pada usia 31 tahun. Kini, nilai pasarnya hampir mencapai USD 3,2 triliun dan kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD 108,7 miliar menurut Forbes.
Jika Lewis menginvestasikan USD 100 di Microsoft saat perusahaan tersebut go public pada tahun 1986, nilainya akan mencapai sekitar USD 650.000 saat ini. Hal ini menunjukkan betapa besar dampak dari keputusan Gates untuk keluar dari Harvard dan mengambil langkah berani dalam dunia kewirausahaan.
### Kecintaan pada Ilmu Matematika
Meskipun Gates meninggalkan Harvard tanpa gelar, namun cintanya pada ilmu matematika tetap terpancar. Gates selalu merasa tertantang untuk menguasai matematika meskipun di hadapan mahasiswa yang lebih mahir. Hal ini membuatnya terus belajar dan mengasah kemampuannya.
Menurut Lewis, Gates bahkan memiliki potensi untuk menjadi seorang matematikawan profesional jika ia mau. Kecintaannya pada ilmu matematika dan keinginannya untuk terus belajar membuatnya menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang.
### Kesimpulan
Kisah inspiratif Bill Gates merupakan bukti bahwa keberanian untuk mengambil langkah di luar zona nyaman dan mengejar passion adalah kunci kesuksesan. Meskipun ia meninggalkan Harvard tanpa gelar, namun prestasinya dalam dunia teknologi membuktikan bahwa pendidikan formal bukanlah satu-satunya jalan menuju kesuksesan.
Dengan semangat pantang menyerah dan keinginan untuk terus belajar, siapa pun bisa menggapai mimpi dan meraih kesuksesan seperti yang telah dicapai oleh Bill Gates. Perjalanan karirnya yang dimulai dari keputusan berani untuk keluar dari Harvard adalah inspirasi bagi banyak orang untuk tidak pernah takut mengambil langkah di luar zona nyaman dan mengejar impian mereka.