Kolaborasi PLN EPI & PIS untuk Meningkatkan Infrastruktur LNG di Papua Utara

Kolaborasi PLN EPI & PIS untuk Meningkatkan Infrastruktur LNG di Papua Utara

Jakarta – Semangat sinergi BUMN kembali terjalin untuk pengembangan infrastruktur strategis di sektor energi dan kelistrikan. PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sepakat bekerja sama dengan Papua Bersama Konsorsium.

Penandatanganan Kesepakatan

Papua Bersama Konsorsium yang digawangi oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PGN LNG Indonesia (PLI), PT Enviromate Technology International (ETI), serta PT Apca Tirta Engineering (APCA), untuk rencana pengembangan fasilitas regasifikasi darat (Land Based Regasification Plant) dan regasifikasi terapung (Floating Storage and Regasification Unit/”FSRU”) LNG, sebagai bagian program pembangunan infrastruktur midstream LNG untuk pembangkit listrik di area Papua Utara.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) oleh seluruh pihak Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI, pada Senin lalu.

Rencana Pengembangan Infrastruktur

Dalam Kesepakatan JDA tersebut, Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI sepakat untuk melakukan studi dan rencana pembangunan infrastruktur energi dan kelistrikan berupa fasilitas regasifikasi terapung (FSRU) berkapasitas hingga 12.500 CBM dan fasilitas regasifikasi darat (land based regasification plant) berkapasitas hingga 8×500 meter kubik.

Potensi Manfaat

Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Eka Suhendra, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk proyek pembangunan infrastruktur yang baru bagi perusahaan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendukung ketahanan energi nasional, serta menjadi wujud nyata dari komitmen Pertamina terhadap dokumen Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

Dampak Positif

Eka juga menekankan pentingnya proses diskusi yang telah berlangsung secara intensif antara Papua Bersama Konsorsium dan PLN EPI. Melalui kolaborasi ini, PIS bersama mitra Konsorsium berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan, baik bagi industri energi nasional maupun masyarakat luas.

READ  Kenaikan Harga Bawang Merah-Tomat Picu Inflasi 0,30% di Bulan November

Kesimpulan

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pembangunan infrastruktur energi dan kelistrikan di Papua dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat. Sinergi antara BUMN menjadi contoh nyata dari upaya bersama untuk meningkatkan sektor energi dan kelistrikan di Indonesia.

(prf/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *