Komentar Netizen Korea Terkejut dengan Pemecatan STY

Shin Tae-yong Resmi Diberhentikan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Pada Senin (6/1/2025), Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan secara resmi bahwa Shin Tae-yong tidak lagi akan menjadi pelatih Timnas Indonesia. Meskipun kontraknya sebenarnya masih berlangsung hingga tahun 2027, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat.

Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama para pecinta sepak bola Indonesia. Media sosial ramai dengan reaksi kecewa dan sedih atas kepergian STY. Banyak yang merasa bahwa kontribusi besar yang telah diberikan oleh pelatih asal Korea Selatan ini untuk perkembangan sepak bola Indonesia tidak boleh diabaikan.

Reaksi Netizen Korea Terhadap Pemecatan STY

Di Korea Selatan, kabar pemecatan STY juga menjadi sorotan utama. Netizen Korea memberikan berbagai komentar dan pendapat terkait keputusan PSSI untuk memecat pelatih mereka. Berikut adalah beberapa komentar yang berhasil dirangkum dari akun X @OPSH8:

1. “Dia menyelamatkan rumah yang hancur, tapi orang-orang ini tak bersyukur.”

2. “Dipikir-pikir, kita juga negara yang menyingkirkan STY. Tapi kita tidak memecatnya sebelum kompetisi penting. Federasi percaya dan mendukung STY sampai turnamen utama. Jika KFA memecat saat rumor Hiddink dimulai, itu akan menjadi kekacauan seperti di Indonesia.”

3. “Intinya, STY mampu membawa timnas sampai ke babak kualifikasi ketiga dan bahkan berada di posisi ketiga, namun dipecat karena gagal di kompetisi yang sulit untuk memanggil pemain (AFF).”

4. “Mungkin karena nilai nama pemainnya sudah meningkat, mereka ingin mengangkat pelatih dengan level yang lebih tinggi? Kalau begini, Mancini mungkin akan datang.”

Selain itu, netizen Korea juga merespons rumor tentang Patrick Kluivert yang disebut-sebut akan menggantikan STY sebagai pelatih timnas Indonesia.

5. “Mengingat STY dipecat setelah melihat karir pelatih kampret itu (Patrick Kluivert), jadinya terasa kocak.”

6. “Benar-benar tidak bisa dipikirkan, kami kira mereka akan membawa pelatih Belanda karena banyak pemain naturalisasi dari Belanda, namun setelah melihat karirnya… hahaha.”

7. “Jika Kluivert sudah menjadi pelatih sejak ronde kedua, pasti akan kalah dengan kebobolan terbanyak. Asia Cup juga akan kacau seperti sebelumnya.”

8. “Padahal tinggal membawa pelatih dari staf pelatih Feyenoord, PSV, atau Ajax yang memiliki lisensi profesional, mereka pasti akan lebih baik daripada Kluivert.”

Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran STY dalam pengembangan sepak bola Indonesia dan betapa disayangkannya keputusan PSSI untuk memecatnya lebih awal.

Penutup

Kepergian Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tentu menjadi sebuah kerugian besar bagi perkembangan sepak bola Tanah Air. Namun, kita sebagai pecinta sepak bola harus menerima keputusan tersebut dengan lapang dada dan tetap memberikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia ke depannya. Semoga dengan adanya pergantian pelatih ini, Timnas Indonesia dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.

(jsn/afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *