News  

Komnas Perempuan Mendukung Pramono dalam Menolak ASN Jakarta untuk Berpoligami

Komnas Perempuan Mendukung Pramono dalam Menolak ASN Jakarta untuk Berpoligami


Penegasan Komnas Perempuan

Komnas Perempuan mendukung keputusan Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, untuk tidak memberikan izin kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jakarta untuk berpoligami saat menjabat. Komnas Perempuan menyambut baik komitmen Pramono tersebut.

Kesesuaian dengan Aturan

Rencana Pramono tersebut dinilai sesuai dengan aturan perundang-undangan. Menurut Komnas Perempuan, keputusan tersebut tidak melanggar aturan yang ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak Negatif Poligami

Komnas Perempuan mencatat bahwa praktik poligami dapat menjadi faktor penyebab tindak kekerasan terhadap perempuan. Selain itu, poligami juga dapat menjadi bentuk kekerasan dalam rumah tangga dan tindak pidana kejahatan terhadap perkawinan.

Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga

Dari data Komnas Perempuan, sebagian besar kasus kekerasan dalam rumah tangga adalah kekerasan psikis. Hal ini menunjukkan bahwa poligami dapat memicu konflik dan penderitaan psikologis dalam rumah tangga.

Statistik Perceraian Terkait Poligami

Pada tahun 2023, Badan Peradilan Agama mencatat bahwa sebagian perceraian disebabkan oleh poligami. Hal ini menunjukkan bahwa praktik beristri lebih dari satu dapat merusak hubungan pernikahan.

Dampak Sosial dan Psikologis

Praktik poligami seringkali tidak prosedural dan dapat menimbulkan penelantaran serta kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini mengakibatkan penderitaan bagi istri dan keluarga yang terlibat.

Peran Komnas Perempuan dalam Perlindungan Perempuan

Komnas Perempuan berperan dalam melindungi hak-hak perempuan dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan yang diakibatkan oleh praktik poligami.

READ  Sinergi Parpol dan Relawan dalam Hasil Pilgub Jateng 2024

Pentingnya Kesadaran akan Dampak Poligami

Dengan adanya kesadaran akan dampak negatif poligami, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan perlindungan dan kesejahteraan perempuan dalam perkawinan.


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *