Meta Berencana PHK 5% Pekerja dengan Kinerja Terendah: Apa yang Terjadi?
Apakah Anda pernah mendengar tentang rencana Meta untuk memangkas 5% pekerjanya yang dinilai memiliki kinerja terendah? Langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini diproyeksikan dapat mempengaruhi sekitar 3.600 pekerja raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu. Apa yang sebenarnya terjadi di balik keputusan kontroversial ini?
### Pengumuman Mark Zuckerberg
CEO Meta, Mark Zuckerberg, secara tegas mengumumkan rencana perusahaan untuk meningkatkan standar manajemen kinerja dan menyingkirkan pekerja dengan kinerja rendah lebih cepat. Sebelumnya, Meta biasanya mengelola orang-orang yang tidak memenuhi harapan dalam setahun, tetapi sekarang mereka akan melakukan PHK berbasis kinerja yang lebih luas selama siklus ini.
Pengumuman ini muncul dengan cepat setelah Meta mengganti eksekutif kebijakan teratasnya dengan seorang Republikan terkemuka. Selain itu, perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri program pemeriksaan fakta pihak ketiga di Amerika Serikat (AS) dan mengubah kebijakan perilaku kebencian (hateful conduct policy), dengan mengizinkan beberapa jenis konten baru di platform milik Meta yang sebelumnya dilarang.
### Kontroversi dan Kritik
Namun, tidak semua orang menyambut baik perubahan kebijakan Meta. Para pengkritik berpendapat bahwa perubahan tersebut digunakan untuk menarik hati Presiden terpilih AS Donald Trump dan pemerintahan yang baru. Sebaliknya, Zuckerberg berpendapat bahwa moderasi konten dan pemeriksaan fakta yang berlebihan dapat menghancurkan kepercayaan pada platform tersebut.
### Dampak Pandemi
Sebagai informasi tambahan, Meta telah melakukan PHK besar-besaran sejak pandemi Covid-19. Perusahaan tersebut bahkan telah memberhentikan 11.000 karyawan pada November 2022 dan ribuan lainnya pada tahun berikutnya.
### Kesimpulan
Dari semua informasi yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa Meta sedang melakukan restrukturisasi internal yang cukup signifikan. Keputusan untuk memangkas 5% pekerja dengan kinerja terendah merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Meskipun kontroversial, langkah ini diyakini akan membawa dampak positif bagi Meta dalam jangka panjang.
Apakah langkah ini akan membawa Meta ke arah yang lebih baik atau justru menimbulkan konsekuensi yang tidak terduga? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Tetapi yang jelas, Meta sedang berada dalam fase perubahan yang menarik dan patut untuk terus kita pantau.