News  

Legislator RI Perlu Tingkatkan Keamanan Laut untuk Menyamai China: Permasalahan yang Mendesak

Legislator RI Perlu Tingkatkan Keamanan Laut untuk Menyamai China: Permasalahan yang Mendesak

Strategi Pengamanan Laut di Indonesia: Tantangan dan Harapan

Oleh: [Nama Anda]

Pendahuluan

Indonesia, sebagai negara maritim terbesar di dunia, memiliki tantangan besar dalam menjaga keamanan laut. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah ketimpangan teknologi dan persenjataan antara Indonesia dan China. Anggota Komisi I DPR, F-PAN Farah Puteri Nahlia, menyoroti masalah ini dan menekankan pentingnya penguatan strategi keamanan laut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang urgensi sistem keamanan laut yang komprehensif, berkelanjutan, adaptif, responsif, dan inklusif.

Permasalahan Teknologi dan Persenjataan

Farah Puteri Nahlia menyatakan bahwa setiap kali Bakamla atau TNI AL berhadapan dengan Coast Guard China, Indonesia selalu tertinggal dalam hal persenjataan dan teknologi. Hal ini menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi. Fraksi PAN mendukung penuh perumusan strategi keamanan laut yang lebih komprehensif untuk menghadapi tantangan ini. Regulasi yang ada saat ini dinilai masih belum cukup untuk menguasai dan menjaga laut Indonesia.

Rapat Kerja Komisi I DPR

Setelah menggelar rapat kerja dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI serta Menteri Hukum dan HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Farah mengungkapkan urgensi sistem keamanan laut yang lebih baik. Banyak isu terkait keamanan laut yang menggantung tanpa kejelasan tanggung jawab, hal ini menunjukkan perlunya koordinasi yang lebih baik antar-lembaga untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia.

RUU Keamanan Laut

Farah juga menyoroti bahwa RUU Keamanan Laut yang sudah beberapa kali dibahas belum memiliki realisasi konkret. Keamanan laut tidak boleh hanya difokuskan pada aspek militer, tetapi juga harus mencakup aspek ekonomi, HAM, diplomasi, dan keamanan non-tradisional. Dia menekankan pentingnya tindakan nyata dalam menanggulangi berbagai tantangan keamanan laut yang terus berkembang.

READ  Cicilan Yamaha Aerox 'Turbo' yang Ringan dan Mudah Diproses

Peran Masyarakat Pesisir dan Nelayan

Farah mendukung gagasan agar masyarakat pesisir dan nelayan mendapatkan peran yang lebih aktif dalam menjaga keamanan laut. Mereka bukan hanya pengguna laut, tetapi juga garda terdepan dalam mendeteksi ancaman sejak dini. Hal ini membutuhkan program peningkatan kapasitas agar mereka dapat menjadi mitra dalam menjaga keamanan maritim Indonesia.

Kesimpulan

Rapat kerja Komisi I DPR telah membahas berbagai isu terkait keamanan laut, namun tantangan masih besar. Penting bagi pemerintah untuk segera mengambil tindakan nyata dalam memperkuat strategi keamanan laut. Keamanan laut bukan hanya menjadi isu diskusi, tetapi juga prioritas nasional yang harus segera mendapat solusi konkret. Semoga hasil rapat ini dapat segera diimplementasikan dan menjadi agenda utama dalam rapat kabinet berikutnya.

Akhir Kata

Keamanan laut Indonesia adalah tanggung jawab bersama. Mari bersama-sama menjaga laut Indonesia agar tetap aman dan sejahtera.


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

(azh/azh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *