Hot  

Mak Comblang dan Si Ganteng Adjie Massaid

Angelina Sondakh, salah satu selebritas Tanah Air, baru-baru ini merasa kehilangan atas kepergian komedian senior Qomar. Bagi Angelina, Qomar bukan hanya sekadar sahabat, tetapi juga sosok yang sangat penting dalam perjalanan percintaannya dengan mendiang Adjie Massaid.

Kenangan Bersama Qomar

Angelina mengungkapkan betapa berharga hubungannya dengan Qomar. Mereka sering berjalan bersama dan memiliki banyak kenangan indah. “Kami selalu bareng ke mana-mana, karena dulu kami satu komisi. Dialah yang mendekatkan aku dengan mendiang mas Adjie Massaid,” ujar Angelina.

Kegelisahan Saat Mendengar Kabar Duka

Ketika mendengar kabar duka tentang Qomar, Angelina merasa sangat kaget. Saat itu, ia sedang berada di luar kota untuk urusan pekerjaan dan tidak bisa segera pulang ke rumah duka. “Saya sedang melakukan umrah ketika mendengar kabar bahwa Pak Haji masuk rumah sakit dan kemudian ICU. Saya berdoa agar beliau diberikan kesembuhan. Namun, saya baru tahu setelah sampai di Manado bahwa beliau telah meninggal,” cerita Angelina.

Kunjungan ke Rumah Duka

Setelah selesai urusannya di Manado, Angelina langsung mengunjungi rumah duka dan makam Nurul Qomar. Di sana, ia memberikan doa terbaik untuk sahabatnya itu. “Saya berbicara dengan istri Pak Haji dan melihat anaknya yang masih kecil. Saya teringat akan masa kecil Keanu ketika mendiang Adjie Massaid meninggal. Qomar adalah orang yang sangat berjasa dalam hubungan asmaraku dengan mas Adjie,” ungkap Angie sambil mengusap air matanya.

Peran Qomar dalam Hubungan Asmara

Angelina tak bisa menahan air matanya ketika mengingat peran Qomar dalam hubungan asmaranya. “Qomar bisa dikatakan sebagai mak comblangku. Ketika ada masalah, saya selalu mendekatinya, begitu pula mas Adjie. Kita saling berbagi cerita dan Qomar selalu memberikan nasihat yang bijaksana,” papar Angie sambil tersenyum getir.

Kesimpulan

Dengan kepergian Qomar, Angelina Sondakh kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidupnya. Kehadiran Qomar telah memberikan warna tersendiri dalam perjalanan hidup dan cintanya. Semoga Qomar mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Hingga jumpa di surga, Qomar!

(wes/pus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *