Jakarta –
Pada era saat ini, mobil sepertinya tidak lagi menjadi barang mewah, melainkan telah menjadi kebutuhan. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah kredit kendaraan bermotor di Indonesia. Tapi kira-kira, lebih menguntungkan beli mobil secara cash atau kredit ya?
Mengutip Lifepal, menurut data OJK, pada April 2024, total pembiayaan kendaraan bermotor mencapai Rp 398,64 triliun, dengan Rp 150,69 triliun dialokasikan untuk mobil baru dan Rp 83,72 triliun untuk mobil bekas. Angka ini bahkan meningkat pada September 2024 menjadi Rp 408,72 triliun.
Namun, tren pembelian mobil tidak hanya bergantung pada kredit, dari survei terhadap 1.135 responden, 78,85% memilih membeli mobil secara tunai.
Kelebihan dan Kekurangan Membeli Mobil Secara Cash atau Kredit
Kelebihan Membeli Mobil Secara Tunai
1. Bebas dari tanggungan cicilan setiap bulan
2. Tidak perlu membayar lebih untuk bunga cicilan
3. Terhindar dari risiko gagal bayar
4. Dokumen kepemilikan langsung di tangan
5. Mobil bisa langsung dijual kembali saat mendesak
6. Bebas modifikasi mobil
Kekurangan Membeli Mobil Secara Tunai
1. Uang tabungan terkuras
2. Jenis mobil yang bisa dibeli terbatas
3. Tidak mendapatkan asuransi otomatis
Kelebihan Membeli Mobil Secara Kredit atau Cicilan
1. Bisa memiliki mobil dengan dana terbatas
2. Pembayaran terasa lebih ringan
3. Dana tersisa bisa digunakan untuk keperluan lain
4. Meningkatkan skor kredit
5. Mendapatkan fasilitas kredit tambahan
6. Mobil langsung diasuransikan
Kekurangan Membeli Mobil Secara Kredit
1. Fluktuasi suku bunga yang tak menentu
2. Mobil belum sepenuhnya menjadi milik Anda
3. Risiko gagal bayar dan mobil disita
Itu tadi keuntungan dan kekurangan membeli mobil secara cash atau kredit. Lagi-lagi, sebelum membeli mobil pastikan sudah sesuai dengan kondisi finansial agar kamu tak merasa kesulitan nantinya. Jangan sampai mobil yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan malah justru memberatkan.
(lth/dry)