Manfaat Perubahan Perjanjian Dagang RI-Jepang, Terungkap oleh Mendag

Manfaat Perubahan Perjanjian Dagang RI-Jepang, Terungkap oleh Mendag

Menteri Perdagangan Budi Santoso Membahas Pentingnya Perbaruan Perjanjian IJEPA dengan Jepang

Pada tanggal 13 Februari 2025, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengadakan rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk membahas kesepakatan dagang antara Indonesia dan Jepang, yaitu Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). IJEPA telah disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2008 dan mulai berlaku pada 1 Juli 2008. Sejak itu, IJEPA telah memberikan banyak manfaat bagi Indonesia.

Surplus Perdagangan dan Investasi yang Meningkat

Menurut Mendag Budi Santoso, sejak disepakati, IJEPA telah berhasil menjaga surplus perdagangan selama lebih dari 17 tahun. Selain itu, investasi dari Jepang juga meningkat di sektor otomotif dan industri lainnya. Tak hanya itu, IJEPA juga turut meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor profesi perawat.

Perubahan yang Diperlukan untuk Menjaga Relevansi

Meskipun telah memberikan banyak manfaat, Mendag menyampaikan bahwa perubahan pada IJEPA sangat diperlukan untuk menjaga relevansi dengan kondisi saat ini. Dengan merujuk pada perjanjian ASEAN-Japan CEPA dan RCEP, IJEPA perlu diperbarui agar tetap sesuai dengan perkembangan terkini.

Urgensi Perbaruan IJEPA

Mendag menekankan urgensi perbaruan IJEPA dengan tujuan modernisasi agar tetap relevan dengan tantangan saat ini. Pemerintah berharap agar DPR RI segera mengesahkan protokol perubahan IJEPA melalui Perpres, sehingga pelaku usaha Indonesia dapat segera menikmati manfaat dari perjanjian ini.

Perubahan yang Disepakati dalam IJEPA

Adapun perubahan yang telah disepakati dalam IJEPA mencakup penyesuaian tax pada sejumlah bab, seperti ketentuan umum, perdagangan barang, perpindahan orang-perorangan, kekayaan intelektual, perdagangan melalui sistem elektronik, pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta ketentuan akhir.

Manfaat Tambahan dari Jepang

READ  Integrasi iPhone ke Menu Mulai Windows 11 oleh Microsoft

Jepang juga menambah komitmen 112 pos tarif yang dapat dimanfaatkan Indonesia. Beberapa produk yang mendapat preferensi tambahan dari Jepang antara lain produk olahan tuna dan hasil laut lainnya, pisang, nanas, produk makanan dan minuman, serta bubuk kakao.

Kesempatan Baru bagi Pelaku Usaha Indonesia

Dengan perbaruan IJEPA, pelaku usaha Indonesia akan mendapatkan kesempatan baru untuk meningkatkan akses pasar dan daya saing produk Indonesia. Ekspor Indonesia ke Jepang diproyeksikan akan terus meningkat, dengan surplus perdagangan yang tumbuh setiap tahunnya.

Peningkatan Investasi dan Kerja Sama di Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Selain itu, perbaruan IJEPA juga akan memberikan peningkatan investasi dari Jepang di Indonesia, serta meningkatkan kerja sama di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini akan membuka peluang baru bagi pelaku usaha Indonesia untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah Jepang.

Kesimpulan

Dengan adanya perbaruan pada IJEPA, Indonesia dan Jepang dapat terus memperkuat kerja sama dagang mereka, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua negara. Diharapkan perubahan ini dapat segera disahkan oleh DPR RI untuk segera diimplementasikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *