Potensi Marc Marquez Mengejar Rekor Valentino Rossi
Marc Marquez, pembalap asal Spanyol, tengah mengincar rekor yang telah ditorehkan oleh Valentino Rossi. Rekor yang dimaksud adalah rekor gelar juara dunia di usia tua. Marquez sendiri telah mencatatkan namanya sebagai juara kelas utama termuda dalam sejarah MotoGP. Ia menggantikan Freddie Spencer sebagai juara termuda dengan memenangkan gelar MotoGP sebagai seorang rookie pada usia 20 tahun dan 266 hari pada tahun 2013.
Komplikasi dan Comeback Marc Marquez
Selama enam tahun berikutnya, Marquez berhasil meraih lima gelar juara dunia. Namun, pada tahun 2020, Marquez mengalami komplikasi akibat patah tulang lengan dalam sebuah kecelakaan di Jerez yang menghentikan lajunya dalam mengejar gelar juara dunia. Namun, kini Marquez memiliki kesempatan untuk menjadi peraih gelar juara dunia tertua setidaknya di era MotoGP empat tak. Hal ini terjadi setelah Marquez hengkang dari Repsol Honda dan membuktikan performanya.
Tantangan Baru di Tim Ducati
Promosi Marquez ke tim pabrikan Ducati untuk tahun 2025 dan 2026 memberikan harapan akan tantangan gelar baru dari Marquez. Jika Marquez berhasil meraih gelar, ia akan memecahkan rekor rivalnya, Valentino Rossi, yang meraih gelar juara dunia terakhir pada 2009 pada usia 30 tahun dan 251 hari. Meski demikian, Rossi hampir kembali meraih gelar ke-10-nya pada 2015 dengan hanya terpaut lima poin dari Jorge Lorenzo sebagai juara dunia saat itu.
Comeback dan Semangat Marquez
“Saya lebih suka yang pertama, yang termuda!” canda Marquez ketika ditanya tentang kemungkinan menjadi peraih gelar juara dunia ‘tertua’ di era MotoGP. Bagi Marquez, yang lebih penting dari yang tertua adalah kemampuannya untuk bangkit dari cedera dan melakukan comeback. Marquez telah membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa tidak pernah menyerah dan percaya diri adalah kunci kesuksesan. Ia berjanji untuk mempertahankan mentalitas yang sama dan terus menikmati balapan.
Kemenangan dan Hadiah Bagi Marquez
Marquez telah meraih banyak kemenangan di masa lalunya. Setiap kemenangan yang diraihnya setelah cedera fatal tahun 2020 dianggap sebagai hadiah. Marquez berusaha untuk terus memberikan yang terbaik dan tidak pernah menyerah.
Kesimpulan
Marc Marquez merupakan salah satu pembalap MotoGP yang memiliki talenta luar biasa dan semangat juang yang tinggi. Dengan mengincar rekor gelar juara dunia tertua, Marquez tidak hanya mengejar prestasi pribadi, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi cobaan. Semoga Marquez terus sukses dalam karir balapnya dan terus menjadi panutan bagi generasi pembalap muda.
(rgr/lth)
