Menanam 570 Bibit Mangrove oleh Program Bulog Hijau di Bali

Menanam 570 Bibit Mangrove oleh Program Bulog Hijau di Bali

Penanaman 570 Bibit Mangrove di Arboretum Mangrove Benoa

Bulog kembali menunjukkan keseriusan terhadap keberlanjutan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Bulog Hijau. Kali ini, Bulog berkolaborasi dengan Sahabat Mangrove Ranger Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman 570 bibit pohon mangrove di kawasan Arboretum Mangrove Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.

Mengapa Mangrove Penting?

Mangrove memiliki peran strategis dalam melindungi ekosistem pesisir. Selain mampu menyerap karbon hingga lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis darat, mangrove juga menjadi habitat penting bagi berbagai spesies laut. Kawasan Arboretum Mangrove Benoa dipilih karena posisinya yang strategis sebagai area konservasi pesisir yang penting di Bali.

Visi dan Misi Program Bulog Hijau

Program Bulog Hijau bukan hanya berfokus pada kegiatan penanaman pohon. Melalui inisiatif ini, Bulog juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir yang rentan terhadap kerusakan.

Komitmen Berkelanjutan Bulog

Melalui program Bulog Hijau, Bulog terus berupaya memperluas dampak positif dalam pelestarian lingkungan. Melalui penanaman 570 bibit mangrove, Bulog menunjukkan bahwa tindakan nyata, sekecil apa pun, dapat membawa perubahan besar.

Pentingnya Konservasi Pesisir Pantai

Direktur Human Capital Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, mengatakan program ini merupakan bagian dari inisiatif konservasi pesisir pantai yang sejalan dengan pilar pembangunan lingkungan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 14, yaitu perlindungan ekosistem lautan.

Tujuan Program Bulog Hijau

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan tetapi juga menjadi bentuk nyata dukungan Bulog terhadap upaya global melawan perubahan iklim,” kata Sudarsono Hardjosoekarto.

Kolaborasi dengan Sahabat Mangrove Ranger Indonesia

Sebanyak 570 bibit mangrove ditanam oleh karyawan Bulog, anggota Sahabat Mangrove Ranger Indonesia, dan masyarakat setempat. Proses ini berlangsung dengan penuh antusiasme, menciptakan kebersamaan antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat dalam melestarikan alam.

Misi Bulog Hijau

Program ini diharapkan tidak berhenti di sini. Kami ingin menanamkan semangat konservasi kepada semua pihak sehingga semakin banyak yang tergerak untuk menjaga alam demi generasi mendatang,” ujar Sudarsono.

Keberlanjutan sebagai Fokus Utama

Dia menjelaskan lewat program tersebut pihaknya ingin memastikan keberlanjutan tidak hanya menjadi wacana. Namun bisa direalisasikan dan dirasakan manfaatnya bagi Indonesia.

Harapan dari Program Bulog Hijau

“Bulog ingin memastikan bahwa keberlanjutan tidak hanya menjadi wacana, melalui program Bulog Hijau (Konservasi Pesisir Pantai) akan berkolaborasi dengan sahabat Mangrove Ranger selama 3 tahun kedepan,” jelasnya.

Kesimpulan

Dengan program Bulog Hijau, Bulog tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga alam demi keberlangsungan hidup. Melalui penanaman pohon mangrove dan edukasi lingkungan, program ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang nyata bagi lingkungan pesisir di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *