Truk Tabrak 8 Kendaraan di Lampu Merah Slipi, Jakarta Barat: Kecelakaan Maut Akibat Sopir Mengantuk
Insiden kecelakaan maut yang melibatkan truk dan sejumlah kendaraan di Slipi, Jakarta Barat, menjadi sorotan publik. Polisi mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh sopir truk yang mengantuk. Hal ini menunjukkan pentingnya tidak meremehkan tanda-tanda mengantuk saat mengemudi.
Sopir Truk Mengaku Mengantuk
Sebelumnya, dugaan bahwa truk mengalami rem blong menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menyatakan bahwa rem pada truk tronton yang menabrak enam kendaraan di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, berfungsi normal. Sopir truk, Ade Zakarsih (45), mengakui bahwa kecelakaan terjadi karena dirinya mengantuk.
“Bukan karena rem blong, rem berfungsi dengan baik. Sopir truk mengakui bahwa dia mengantuk,” ungkap Kombes Latif Usman dari Dirlantas Polda Metro Jaya.
Sopir Mengantuk karena Berkendara Sejak Dini Hari
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menjelaskan bahwa sopir truk mengaku mengantuk karena telah berkendara sejak dini hari. Ade Zakarsih memulai perjalanan pukul 03.00 dari Cikarang.
Tanda-tanda Mengantuk saat Berkendara
Praktisi keselamatan berkendara, Sony Susmana, menegaskan bahwa kondisi mengantuk saat mengemudi harus diwaspadai. Ada tanda-tanda yang menunjukkan sopir mengantuk, seperti durasi kedipan yang berkurang, mencari kesibukan, gerakan tubuh yang tidak teratur, dan aktivitas pengulangan.
Sony juga menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti kurang tidur, lelah, terlalu lama duduk mengemudi, bosan akibat highway hypnosis, dan faktor usia dapat menyebabkan sopir mengantuk saat berkendara.
Langkah yang Harus Dilakukan saat Mengantuk saat Berkendara
Jika mengalami tanda-tanda mengantuk, Sony menyarankan untuk segera mencari tempat aman untuk beristirahat. Berhenti sejenak, keluar dari kendaraan, dan melakukan rangsangan stretching ringan untuk melancarkan darah dan oksigen.
Mengetahui kemampuan dan keterbatasan tubuh sendiri adalah kunci untuk mencegah kecelakaan akibat mengantuk saat berkendara. Jangan meremehkan tanda-tanda yang muncul sebelum mengantuk, seperti pegal, mata perih, persepsi jarak yang kabur, dan kecepatan mengemudi yang melambat.
Kesimpulan
Kecelakaan maut di Slipi, Jakarta Barat, menjadi pelajaran penting bagi semua pengemudi. Mengantuk saat mengemudi bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, dan tanda-tanda mengantuk harus diwaspadai dengan serius. Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama, dan kesadaran akan kondisi tubuh saat berkendara sangatlah penting.
(rgr/din)