Penjelasan Tentang Lupa
Lupa adalah fenomena yang sering dialami manusia. Terkadang kita bisa lupa akan suatu hal padahal sebelumnya kita masih mengingatnya dengan baik di otak. Menurut laman Very Well Mind, sekitar 56% orang melupakan informasi dalam waktu 1 jam, 66% dalam sehari, dan 75% dalam enam hari setelahnya.
Alasan Manusia Suka Lupa
1. Mengalami Gangguan
Interferensi adalah salah satu alasan manusia suka lupa. Saat memori bersaing dan mengganggu satu sama lain di otak, interferensi dapat terjadi. Ada dua jenis interferensi, yaitu proaktif dan retroaktif.
2. Gagal Menyimpan Memori
Terkadang, informasi tidak masuk ke memori jangka panjang karena tidak relevan atau tidak dibutuhkan oleh otak. Contohnya, dalam suatu penelitian tentang mengingat koin sen AS, banyak peserta tidak dapat mengingatnya karena informasi tersebut tidak penting bagi mereka.
3. Lupa Karena Motivasi
Manusia kadang ingin melupakan memori dengan cepat, terutama jika itu adalah kenangan buruk atau traumatis. Motivasi untuk melupakan dapat muncul karena ingin menghindari rasa sakit atau kecemasan yang ditimbulkan oleh kenangan tersebut.
Penyebab Lain Manusia Mudah Lupa
Selain alasan di atas, ada faktor lain yang dapat menyebabkan manusia mudah lupa, seperti konsumsi alkohol, depresi, kurang tidur, penggunaan obat-obatan tertentu, stres, dan faktor usia.
Jadi, ada banyak faktor yang bisa menjelaskan mengapa manusia suka lupa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk memahami lebih dalam tentang proses lupa dalam otak manusia.
(ilf/fds)