Motor merupakan salah satu kendaraan yang sangat populer di Indonesia. Namun, ada kalanya motor terasa goyang atau tidak stabil, terutama saat melaju dengan kecepatan rendah. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah teknis pada motor yang perlu segera diatasi.
Motor yang goyang saat kecepatan rendah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada komponen ban hingga kondisi suspensi yang tidak optimal. Kalau kamu mulai merasakannya, jangan sepelekan! Mengabaikan tanda-tanda ini dapat berdampak buruk pada performa motor dan keselamatan pengendara.
Penyebab Motor Goyang Saat Kecepatan Rendah
1. Velg Sudah Tak Apik
Velg merupakan komponen roda tempat meletakkan ban. Velg memiliki fungsi utama dalam mendukung stabilitas kendaraan. Jika velg dalam kondisi pecah atau penyok, motor akan sulit dikendalikan dan terasa bergoyang saat dikendarai.
2. Ban Salah Pasang atau Tak Layak Pakai
Ban juga punya peran tak kalah penting dalam memastikan kenyamanan saat berkendara. Jika ban dalam kondisi kempes atau bocor dan tetap digunakan, hal ini dapat membuat motor terasa bergoyang dan mempengaruhi keseimbangan pelek serta stang motor.
3. Komstir Mulai Longgar
Komstir adalah salah satu komponen penting pada bagian depan motor yang berfungsi untuk mengatur pergerakan stang. Jika komstir mulai longgar, stang motor bisa menjadi sulit dikendalikan, terasa berat, atau bahkan tidak stabil dan cenderung menarik ke kanan atau kiri.
4. Shockbreaker Tak Optimal Lagi
Shockbreaker berfungsi untuk meredam guncangan saat melewati jalanan yang tidak rata. Shockbreaker kadang juga bisa jadi terpasang tak sejajar. Jika komponen ini sudah melemah, motor akan sulit menjaga stabilitas dan terasa bergoyang.
5. Segitiga Dudukan Bermasalah
Segitiga dudukan motor bertugas menghubungkan stang dengan shockbreaker. Jika posisi garpu kiri dan kanan tidak sejajar, hal ini dapat membuat motor bergoyang saat dikendarai.
6. Bearing Roda Longgar
Bearing roda punya fungsi untuk menjaga agar putaran roda tetap halus. Kerusakan pada bearing sering terjadi karena bantalan di dalamnya pecah akibat sering melewati jalan berlubang atau genangan air yang dalam.
Solusi Jika Motor Goyang Saat Kecepatan Rendah
1. Cek Kondisi Pelek
Pelek yang penyok atau bengkok dapat menyebabkan motor kehilangan stabilitas. Jika ditemukan kerusakan pada pelek, segera ganti dengan yang baru untuk memastikan motor tetap aman dan stabil saat digunakan.
2. Cek Tekanan Ban
Pastikan tekanan udara dalam ban sesuai dengan standar yang dianjurkan pabrikan. Tekanan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan motor saat dikendarai. Lakukan pengecekan tekanan ban secara rutin dan sesuaikan dengan rekomendasi yang tertera di manual kendaraan.
3. Cek Sistem Suspensi
Komponen suspensi seperti shockbreaker dan komstir, harus dalam kondisi prima. Jika terdapat tanda-tanda keausan atau kerusakan pada salah satu komponen ini, segera periksakan ke bengkel dan lakukan penggantian jika diperlukan.
4. Cek Keseimbangan Motor
Pastikan motor dalam keadaan seimbang. Lakukan pemeriksaan pada roda belakang dan pastikan tidak ada komponen yang longgar yang dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan.
Dengan rutin memeriksa dan merawat komponen motor, kamu dapat mengurangi risiko motor terasa goyang serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi motor dan segera atasi masalah yang muncul agar tetap aman dan nyaman saat berkendara.