Panglima TNI Menginginkan Perubahan Doktrin Peperangan
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan keinginan untuk mengubah doktrin peperangan yang digunakan oleh TNI. Menurutnya, doktrin peperangan saat ini merupakan produk lama yang perlu diperbaharui. Hal ini disampaikan dalam Rapim TNI di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Pentingnya Kesamaan Visi untuk Kemajuan TNI
Panglima TNI menekankan pentingnya kesamaan visi untuk kemajuan TNI. Dia menegaskan bahwa pola pikir dan tindakan harus disamakan agar TNI dapat menghadapi situasi yang berkembang dengan satu visi yang jelas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan Doktrin Peperangan yang Diperlukan
Panglima TNI meminta kepada Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Pelatihan (Kodiklat) untuk memikirkan perubahan doktrin peperangan. Contohnya adalah Australia yang selalu merubah doktrin peperangan setiap 3 hingga 5 tahun. Hal ini penting untuk meningkatkan efektivitas dan adaptasi TNI terhadap perkembangan situasi.
Peran Jajaran TNI sebagai Agen Perubahan
Panglima TNI menekankan pentingnya perubahan dan meminta kepada seluruh jajaran TNI untuk menjadi agen perubahan. Dia menegaskan bahwa ide-ide baru harus didukung dan perubahan harus diterima dengan baik. Evaluasi taktik tempur oleh Pusdiklatpassus telah membuktikan keberhasilannya dalam menangkal serangan OPM.
Awards Hoegeng 2025
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Kesimpulan
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas TNI, perubahan doktrin peperangan merupakan langkah yang diperlukan. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pentingnya kesamaan visi, adaptasi, dan inovasi dalam menghadapi tantangan zaman. Semua jajaran TNI diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan menerima perubahan dengan baik demi kemajuan TNI ke depan.
(taa/taa)