Pertamina Patra Niaga Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Biofuel Melalui Program Green Movement UCO
Pertamina Patra Niaga, perusahaan energi terkemuka di Indonesia, telah meluncurkan program inovatif bernama Green Movement UCO. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah dari masyarakat di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Langkah ini diambil dalam upaya mendukung pengembangan energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon.
Peluncuran program Green Movement UCO ini dilakukan pada Sabtu (21/12) di Istora Senayan Jakarta, dalam rangkaian acara MyPertamina Fair Show 2024. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, membuka acara tersebut dan menjelaskan pentingnya program ini bagi lingkungan dan keberlanjutan energi di Indonesia.
Kerjasama dengan UCOllect, perusahaan green technology yang berfokus pada pengelolaan minyak jelantah, serta memanfaatkan aplikasi MyPertamina, Pertamina Patra Niaga akan membeli minyak jelantah yang dikumpulkan melalui UCOllect Box. UCOllect Box akan tersebar di beberapa lokasi strategis seperti SPBU, mitra CSR, dan rumah sakit IHC Pertamina. Dengan cara ini, masyarakat diharapkan dapat turut berkontribusi dalam mendaur ulang minyak jelantah dan memanfaatkannya sebagai bahan baku produksi biofuel.
Program Green Movement UCO ini merupakan pilot project yang direncanakan akan berlangsung selama setahun ke depan. Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan kesuksesan program ini dan mempertimbangkan ekspansi ke lokasi lain di Indonesia. Untuk mendorong partisipasi masyarakat, Pertamina Patra Niaga memberikan rewards berupa saldo e-wallet dan e-voucher MyPertamina kepada pengunjung yang menyetorkan UCO. Selain itu, pada acara MyPertamina Fair Show 2024, pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan tambahan poin MyPertamina.
Riva menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendaur ulang UCO dan berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Selain itu, dengan menggunakan UCO sebagai bahan baku sustainable, Pertamina Patra Niaga telah berhasil menciptakan Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang dapat membantu industri penerbangan mengurangi emisi hingga 84%.
Sebagai mitra utama dalam pengelolaan minyak jelantah, noovoleum turut berperan dalam memastikan keberhasilan program Green Movement UCO. CEO noovoleum, Philippe Micone, menyatakan harapannya bahwa kerjasama ini tidak hanya memperluas akses bagi masyarakat, tetapi juga memberikan edukasi mengenai manfaat ekonomi langsung dari program ini.
Pertamina Patra Niaga akan berperan sebagai hub dalam pengumpulan UCO dari berbagai industri kuliner dan rumah tangga. Melalui sebaran titik unit penjualan di seluruh Indonesia, minyak jelantah yang terkumpul akan diolah menjadi biofuel seperti SAF dan HVO oleh anak perusahaan Pertamina lainnya, yaitu Kilang Pertamina Internasional.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Green Movement UCO dan lokasi UCollect Box terdekat, masyarakat dapat mengakses aplikasi MyPertamina, website resmi MyPertamina, atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Dengan adanya program Green Movement UCO, diharapkan masyarakat dapat lebih aware terhadap pentingnya mendaur ulang minyak jelantah dan berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon. Semoga program ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.