News  

Menjaga Ketertiban Umum dengan Integritas dalam Pemerintahan

Menjaga Ketertiban Umum dengan Integritas dalam Pemerintahan

Revitalisasi Kekuatan Negara dalam Menjaga Ketertiban Umum

Pembunuhan, perampokan, dan berbagai tindak pidana lainnya yang semakin marak belakangan ini menunjukkan bahwa kualitas ketertiban umum kita semakin menurun. Hal ini menunjukkan bahwa negara memiliki kelemahan dalam melindungi warganya. Untuk mewujudkan ketertiban umum yang kondusif, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan revitalisasi kekuatan negara dan memulihkan wibawa institusi penegak hukum.

Berbagai berita dan informasi yang kita saksikan di awal tahun 2025 menunjukkan bahwa ketertiban umum semakin memburuk akibat maraknya tindak pidana. Mulai dari berita pembunuhan dan perampokan, hingga tindak pidana ringan seperti pemerasan oleh kelompok preman di sejumlah lokasi wisata, semua itu mencerminkan keadaan ketertiban umum yang buruk.

Saat kita masih merayakan tahun baru, kita disuguhkan dengan dua peristiwa penembakan yang mengakibatkan dua korban jiwa di Tangerang dan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Di sisi lain, Polisi di kota Batu berhasil mengungkap sindikat perdagangan bayi. Ini semua hanya sebagian kecil dari banyak kasus yang terjadi belakangan ini.

Di penghujung tahun 2024, kasus pencetakan uang palsu di Universitas Islam Negeri Alaudin (UIN) Makassar dan perampokan di Jakarta Utara menunjukkan bahwa ketertiban umum semakin terancam. Di sejumlah lokasi wisata, wisatawan menjadi sasaran pemerasan dan pungutan liar yang merugikan mereka. Semua ini menjadi keluhan masyarakat yang semakin sering terdengar.

Kasus-kasus seperti pelecehan terhadap wisatawan asing, pemerkosaan, dan pemerasan terhadap penonton acara musik menunjukkan bahwa ketertiban umum di negara kita semakin rentan. Hal ini juga menjadi sorotan bagi negara-negara lain yang memiliki warga negara mereka menjadi korban tindak pidana di Indonesia.

Pentingnya peran institusi penegak hukum dalam menjaga ketertiban umum tidak bisa dipungkiri. Namun, merosotnya wibawa institusi penegak hukum belakangan ini menjadi salah satu penyebab utama dari merosotnya ketertiban umum. Penindakan terhadap pelaku tindak pidana memang penting, namun hal tersebut belum cukup untuk mengubah keadaan secara signifikan.

Masyarakat harus memahami bahwa menjaga ketertiban umum adalah tanggung jawab bersama. Kita semua harus patuh pada hukum dan peraturan yang berlaku, serta mendukung institusi penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Jika wibawa institusi penegak hukum terus tergerus oleh perilaku tidak etis dari oknum-oknum di dalamnya, maka ketertiban umum akan semakin terancam.

Revitalisasi kekuatan institusi penegak hukum sangat diperlukan untuk memastikan ketertiban umum tetap terjaga. Semua pihak harus bergerak bersama untuk memulihkan wibawa institusi penegak hukum dan memastikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap mereka tetap terjaga.

Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mewujudkan ketertiban umum yang kondusif bagi semua orang. Mari kita bersatu untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi kita semua.

Semoga tulisan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga ketertiban umum dan peran institusi penegak hukum dalam hal tersebut.

Terima kasih.

Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI/Ketua MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Ketua Komisi III ke-7/Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan (UNHAN)

(akd/akd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *