Jakarta – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Komdigi) bersama detikcom kembali menjelajahi wilayah perbatasan, termasuk di kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) melalui program Tapal Batas. Memasuki tahun kedua, Tapal Batas mengunjungi dua destinasi, seperti apa keseruannya?
Destinasi Tapal Batas
Program Tapal Batas oleh BAKTI Komdigi dan detikcom merupakan inisiatif untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia. Destinasi Tapal Batas tahun ini adalah dua wilayah perbatasan yang belum terjangkau dengan baik oleh layanan telekomunikasi dan informasi.
Keseruan Perjalanan
Dalam perjalanan ke dua destinasi tersebut, tim Tapal Batas mengalami berbagai tantangan. Mulai dari medan yang sulit, akses jaringan yang terbatas, hingga kondisi cuaca yang tidak menentu. Namun, semangat untuk membawa kemajuan teknologi ke daerah-daerah terluar tetap membara.
Interaksi dengan Masyarakat Lokal
Selama perjalanan, tim Tapal Batas juga berinteraksi dengan masyarakat setempat. Mereka mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat terkait akses telekomunikasi dan informasi. Hal ini menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan layanan di masa depan.
Rencana Ke Depan
Setelah mengunjungi dua destinasi perbatasan tersebut, BAKTI Komdigi dan detikcom berencana untuk terus melanjutkan program Tapal Batas ke wilayah-wilayah lain yang membutuhkan. Dengan adanya program ini, diharapkan aksesibilitas telekomunikasi dan informasi di daerah terpencil dapat terjamin.
Kesimpulan
Program Tapal Batas oleh BAKTI Komdigi dan detikcom merupakan langkah positif dalam meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi dan informasi di daerah-daerah terpencil. Melalui program ini, diharapkan kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan dapat teratasi.
